• No products in the cart.
Welcome
Advertising is the way great brands get to be great brands.
We Are Awesome Folow Us

NEW: Kahf Sunscreen Stick & Sunscreen Moisturizer

NEW: Kahf Sunscreen Stick & Sunscreen Moisturizer

  • No products in the cart.

Blog

tangan memegang botol body wash

Lo sering mengalami kulit kering dan gatal? Please, jangan sepelekan kondisi ini karena bisa saja berakhir ke hal yang lebih parah seperti misalnya penyakit kulit. Lo mungkin menganggap, kulit kering itu hanya butuh pelembab. Padahal, mengubah habit dan ganti sabun mandi yang lo gunakan juga bisa jadi solusi tambahan.

Yuk, cari tahu terlebih dahulu soal penyebab kulit kering, gatal, atau bersisik di ulasan kali ini. Ada juga bonus rekomendasi produk yang bisa lo pakai untuk membantu mengatasi masalah kulit satu ini.

Kenapa Kulit Kering Setelah Mandi?

seorang pria menutup hidung karena bau

Idealnya, hampir setiap orang punya rutinitas mandi dua kali sehari. Bahkan, ada yang intensitas mandinya lebih sering di waktu tertentu, seperti saat lo balik nge-gym, kerja di lapangan, kerja bakti, produksi keringat berlebih, dan lain sebagainya.

Menurut lo, apakah intensitas mandi yang lebih sering akan membuat badan lebih bersih? Jawabannya iya! Sebab, penggunaan sabun mandi yang biasanya mengandung sodium hidroksida jelas membantu membersihkan kulit dari kotoran. Namun, apakah kulit bersih ini selaras dengan kelembaban kulit?

Jika lo teliti, setelah mandi biasanya kulit terasa kesat atau bahkan agak kaku. Kondisi ini menjadi salah satu tanda kulit kering. 

Lalu, apa yang sebenarnya membuat kulit cenderung kering setelah mandi? Apakah kulit memang menjadi kering setelah kotoran terangkat dari permukaan kulit? Pada dasarnya, kulit manusia itu lembab karena merupakan organ tubuh yang memiliki kandungan air paling banyak.

Sayangnya, kelembaban kulit bisa menurun secara drastis setelah mandi karena:

  • Intensitas mandi yang terlalu sering sehingga kulit kehilangan minyak alami yang seharusnya membantu menjaga kelembaban kulit.
  • Penggunaan air panas saat mandi menggunakan shower ataupun bathtub.
  • Alergi terhadap kandungan sabun mandi yang digunakan.

Dari penyebab di atas, maka lo wajib memperbaiki kebiasaan untuk mandi. Contohnya dengan membatasi intensitas ataupun lama waktu mandi. Pilih mandi dengan shower dibandingkan bathtub untuk memangkas waktu mandi. 

Kemudian, lo juga bisa menghindari penggunaan air panas untuk mandi. Kalaupun ingin air hangat, pastikan suhunya ruam kuku. Terakhir, lo juga bisa memperhatikan sabun mandi yang lo pakai. Ganti produk jika mengandung bahan yang keras untuk kulit seperti surfaktan. Sebaliknya, pilih produk yang mengandung pelembab alami.

Kondisi kulit kering ini gak akan kembali lembab dalam semalam. Lo perlu mengubah habit hingga mengganti produk dan menggunakannya secara terus-menerus. Penggunaan produk yang tepat secara berkelanjutan akan meningkatkan kelembaban alami kulit.

Akibat Kulit Kering

seorang pria memegang dagu dan berpikir

Beberapa orang mungkin menganggap permasalah kulit kering ini sepele. Apalagi selama ini gak sedikit orang yang berpikir kulit kesat setelah mandi itu bukan indikasi kulit kering. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi kulit kering akibat kelalaian dalam menjaga kesehatan kulit bisa memicu masalah kesehatan.

Apa saja akibatnya?

1. Eczema (Eksim)

Kulit kering yang parah bisa mengakibatkan lo mengalami eksim atau dermatitis atopik. Hasilnya, kulit menjadi pecah-pecah, muncul ruam, gatal, hingga peradangan. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, para penderita masalah kulit seperti dry skin ataupun eksim disarankan menggunakan produk perawatan kulit khusus.

2. Infeksi

Saat kulit kering dan gatal bersisik, biasanya membuat kulit pecah-pecah. Kebiasaan menggaruk juga dapat memicu kulit  bahkan terluka atau berdarah. 

Luka pada kulit memungkinkan bakteri untuk masuk ke dalam kulit dan memicu terjadinya infeksi.[1] Infeksi ringan yang gak ditangani dengan tepat bisa berubah menjadi infeksi berat.

3. Perubahan Permanen pada Kulit

Kulit kering bisa berisiko menjadi kulit bersisik dan gatal. Jika kondisi ini dibiarkan tanpa perawatan, maka dapat berdampak pada perubahan permanen di kulit.

Contohnya seperti kulit yang awalnya halus jadi bertekstur. Lalu, ada potensi muncul bercak kulit kering yang memicu perubahan warna kulit.

Selain ketiga masalah di atas, dokter spesialis dermatologi dan venereologi Amelia Setiawati Soebyanto menyampaikan bahwa kulit kering dan gatal bisa menjadi pertanda penyakit lain. Contohnya seperti diabetes mellitus atau kencing manis, infeksi cacing, dan kelainan empedu. [2] 

Rekomendasi Produk Sabun Mandi untuk Kulit Kering

Kahf Brightening and Cooling Body Wash

Banyak orang mungkin lebih memilih mencari pelembab untuk kulit kering dan gatal. Tetapi, ini gak akan maksimal kalau lo hanya sekedar pakai pelembab. Kulit kering butuh asupan dan perawatan ekstra agar kembali lembab.

Salah satunya dengan mengganti sabun mandi yang lo pakai. Beberapa sabun mandi seperti sabun batangan punya kandungan surfaktan yang bersifat “keras” untuk kulit. Surfaktan ini bisa memicu kulit semakin kering dan berakhir iritasi jika dipakai terus-menerus.

Berbeda dengan sabun mandi lain, lo bisa mengandalkan Kahf Brightening and Cooling Body Wash. Produk ini cocok banget untuk dry skin karena punya kandungan hydro balance.Kandungan ini yang berfungsi memberikan kelembaban ekstra untuk kulit lo agar bisa terhidrasi secara maksimal. Hasilnya, kulit tetap lembab dan terbebas dari masalah penyakit kulit kering. Lo sudah punya produknya? Segera check out untuk menyelamatkan kulit kering dan gatal!

Comments ( 0 )

Write a Comment

LEAVE A COMMENT

X