
SPF 30 Tahan Berapa Jam? Ini Fakta Ilmiahnya
Ditulis oleh:

Writer
Banyak yang pakai sunscreen tiap pagi tanpa tahu SPF 30 tahan berapa jam. Padahal, perlindungan sinar UV nggak sesimpel itu, Bro. Paparan UV berlebih sering dikaitkan dengan ratusan ribu kasus kanker kulit setiap tahunnya,[1] dan pria sering kali paling abai.
Jenis sunscreen yang lo pilih juga menentukan efektivitasnya. Jadi, sebelum asal oples, pahami dulu cara kerja dan durasi perlindungannya—biar lo tahu benar SPF 30 tahan berapa jam.
SPF: Angka yang Ibarat Tameng Waktu
SPF adalah “faktor pelindung” terhadap UVB. Semakin tinggi angkanya, maka semakin lama juga kulit menahan sunburn. Bekerja sebagai tameng waktu, bila kulit terbakar dalam 10 menit tanpa proteksi, maka SPF 30 memperpanjangnya kira-kira jadi 300 menit.
Tapi ingat, UVB adalah agen yang membakar, sementara UVA mempercepat penuaan. Oleh karena itu, perlu proteksi broad-spectrum agar kulit lo terlindung dari keduanya.
SPF 30 mampu menyaring sekitar 97% UVB, sementara SPF 50 kekitar 98%.[2] Meski perbedaan SPF 30 dan SPF 50 tampak kecil, perbedaan ini sangat berarti ketika lo harus berada di bawah paparan ekstrem.
Sayangnya, kebanyak orang mengoles terlalu sedikit, sehingga lama perlindungan sunscreen SPF 30 turun jauh. Oleh karena itu, dosis cukup dan rutin reapply sunscreen tetap krusial. Makanya, label SPF nggak selalu mencerminkan performa di kulit yang sebenarnya.
SPF 30 Tahan Berapa Jam?
Secara teori, kulit bisa terbakar dalam 10 menit tanpa proteksi. SPF 30 memberi perlindungan sekitar lima jam—hitungannya 10 menit x 30 (SPF) = 300 menit atau lima jam.[3]
Tapi itu hanya hitungan ideal di lab. Dalam kehidupan sehari-hari, keringat dan air serta gesekan bikin perlindungannya berkurang dengan cepat. Bahkan di kondisi terbaik, efektivitas sunscreen bisa turun drastis setelah dua jam.[4]
Makanya, penting buat reapply setiap 2-3 jam, atau tiap 40-80 menit kalau lo banyak aktivitas luar.
Kenapa SPF Cepat “Habis” di Dunia Nyata
Kalau di laboratorium, sunscreen bisa bertahan sampai lima jam. Tapi hasilnya jauh berbeda di lapangan. Ada empat hal utama yang bikin proteksi cepat berkurang, yaitu:
- Intensitas sinar matahari, jam 10.00-14.00 UV sedang ganas-ganasnya.
- Aktivitas luar dan keringat, karena makin aktif lo bergerak, makin cepat juga lapisan sunscreen-nya luntur.
- Kulit cerah lebih cepat terbakar daripada yang gelap.
- Chemical sunscreen perlu waktu menyerap ke kulit, sementara physical langsung bekerja.
Indeks UV di Indonesia bisa tembus level ekstrem, lebih dari 11.[5] Bahkan hanya perlu 5-7 menit tanpa proteksi untuk membakar kulit di jam 10.00-14.00, di mana intensitas sinar matahari lagi tinggi-tingginya. Jadi wajar kalau lo harus reapply lebih sering, apalagi kalau sering di luar ruangan.
Pahami cara kerja sunscreen SPF biar tahu gimana “tameng” ini benar-benar melindungi. Pada akhirnya, manfaat sunscreen untuk pria bukan cuma mencegah sunburn, tapi juga mencegah kulit tetap kuat, sehat, dan bebas kusam meski terpapar matahari tiap hari.
Waktu Terbaik Buat Reapply Sunscreen SPF 30
Nggak cukup sekali oles dan berharap aman seharian. Proteksi SPF 30 punya batas waktu yang jelas. Idealnya, lo harus reapply sunscreen setiap dua jam sekali, bahkan kalau lagi dalam ruangan dekat jendela. Aktivitas seperti berenang dan berkeringat atau mengelap wajah bisa menghapus lapisannya lebih cepat.[6]
Tipsnya, tepuk wajah pakai tisu atau blotting paper dulu, baru aplikasikan ulang tipis dan merata biar nggak lengket. Meski bedanya UVA dan UVB adalah perannya, keduanya tetap berbahaya tanpa perlindungan aktif. Itulah kenapa cara reapply sunscreen SPF 30 secara rutin jauh lebih penting daripada sekadar angka di kemasannya.
Baca Juga: Apakah Boleh Memakai Sunscreen Setelah Wudhu? Ini Jawabannya
SPF 30 vs SPF 50: Apa Bedanya?
Secara teori, SPF 15 memblokir sekitar 93% UVB, sementara SPF 30 bisa menahan hingga 97%. SPF 50, di sisi lain, bisa memblokir UVB hingga 98%.[7] Jadi, bedanya bukan “tahan lebih lama”, melainkan intensitas proteksi awal. Kalau lo sering commute di kota maka SPF 30 udah cukup.
Tapi kalau lo beraktivitas outdoor atau ke lokasi yang panasnya ekstrem (bisa pantai, hiking siang bolong), maka SPF 50 bisa memberi margin aman tambahan. Tapi ingat, tetap reapply tiap 2 jam.
Lalu apa arti PA+++ pada sunscreen? PA+++ menandakan proteksi UVA yang tinggi. Lalu, apakah di dalam ruangan perlu sunscreen? Ya, tentu saja—apalagi kalau lo sering terkena cahaya. SPF terbaik, lebih dari apapun, adalah yang cocok dengan durasi dan aktivitas serta kondisi kulit.
Lindungi Kulit, Jaga Ritme Hidup Lo
Kulit pria aktif butuh perlindungan yang konsisten, bukan sekadar perlengkapan tambahan di pagi hari. Bukan hanya tampil keren, cerdas menjaga diri dari paparan harian yang nggak terlihat juga jadi kewajiban, Bro.
Dengan Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer SPF 30 PA+++, lo bisa tetap nyaman, percaya diri, dan siap menghadapi hari tanpa was-was soal perlindungan sinar matahari. Setelah tahu lebih jauh SPF 30 tahan berapa jam, jangan skip sunscreen lagi, Bro.

Kahf Author
Kahf lahir dari keyakinan bahwa perawatan diri lebih dari sekadar kulit — ini tentang kepercayaan diri, keseimbangan, dan tujuan. Terinspirasi oleh semangat alam dan dorongan pria modern, Kahf menciptakan kebutuhan sehari-hari yang melampaui perawatan.
Bagikan Sekarang:



Siap Meningkatkan Rutinitas Anda?
Menguatkan Rutinitas Anda dengan Perawatan Terbukti. Jelajahi rangkaian lengkap Kahf sekarang
