
Apakah Boleh Memakai Sunscreen Setelah Wudhu? Ini Jawabannya
Written by:

Writer
Banyak pria masih bingung apakah boleh memakai sunscreen setelah wudhu—takut ibadah nggak sah atau perlindungannya percuma. Kebingungan ini sangat lumrah, mengingat nggak semua tahu bedanya sunscreen water-resistant dan sunscreen halal untuk wudhu.
Tapi perlu pahami bahwa sinar UV jadi penyebab utama hingga 80% tanda penuaan kulit.[1] Jadi, sebelum lo ragu lagi, pahami dulu kenapa jawabannya penting buat lo yang masih bertanya apakah boleh memakai sunscreen setelah wudhu.
Fungsi Sunscreen & Cara Kerjanya
Sunscreen pada dasarnya bekerja sebagai pelindung ganda. Jenis chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV lalu mengubahnya jadi panas biar nggak tembus kulit. Sementara itu, jenis physical sunscreen bertindak sebagai cermin mikro dengan kandungan seperti zinc oxide atau titanium dioxide untuk memantulkan sinar UV.
SPF hadir melindungi kulit dari UVB yang bikin kulit terbakar, sementara PA menahan efek penuaan akibat UVA. SPF 30 sendiri mampu menyaring sekitar 97% sinar UVB, dan PA+++ menandakan proteksi UVA yang kuat.
Tapi jangan salah, sinar UVA bisa tembus hingga 75% kaca jendela yang nggak ada proteksinya [2]. Jadi kalau lo menyangka cukup aman di balik meja kerja, coba pikir lagi: apakah di dalam ruangan perlu sunscreen kalau faktanya seperti ini? Jawabannya, iya banget.
Baca Juga: Kenali Perbedaan UVA dan UVB Agar Kulit Lo Dapat Perlindungan yang Maksimal
Wudhu vs Sunscreen: Bolehkah?
Saat wudhu, air mengalir di permukaan kulit dan bisa melarutkan sebagian lapisan sunscreen, terutama formula water-based. Varian water-resistant mungkin lebih nempel, tapi akan tetap luntur juga.
Pada dasarnya, mengeringkan wajah dengan handuk saja bisa menghapus hingga 85% sunscreen.[3] Makanya, wudhu plus usapan tangan sudah tentu mengurangi proteksi.
Mengingat paparan UV sangat berisiko, lapisan yang menipis berarti perlindungan turun. Tapi lo nggak perlu khawatir karena sunscreen nggak menutupi pori atau menghalangi sahnya berwudhu.
Reapply Setelah Wudhu: Wajib Kalau Mau Kulit Tetap Aman
Setelah wudhu, sunscreen lo pasti berkurang efektivitasnya. Oleh karena itu, cara pakai sunscreen setelah wudhu yang tepat adalah reapply setelah wajah benar-benar kering.
Pakai sunscreen ringan biar cepat menyerap dan nggak greasy. Studi menyarankan untuk reapply tiap 2-3 jam sekali, atau setiap kali kulit kena air langsung.[3] Sayangnya, kebanyakan orang cuma pakai setengan dosis ideal (2 mg/cm2), sehingga perlindungan juga turun hingga 50%.[4]
Nah, perlu konsistensi dari dalam diri untuk melindungi kulit lo, Bro. Dari sisi hukum memakai sunscreen saat wudhu, nggak masalah asal produknya halal dan nggak menghalangi air ke kulit.[5] Ini juga bentuk tanggung jawab diri, karena manfaat sunscreen untuk pria bukan cuma soal tampilan, tapi perlindungan jangka panjang.
Rekomendasi Sunscreen yang Wudhu-Friendly
Pria aktif butuh partner sigap. Kahf hadir dengan solusi simpel dan efektif serta sesuai dengan gaya hidup pria modern. Melindung kulit tanpa ribet, dari pagi sampai lo pulang.
Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer
Ringan dan cepat menyerap serta non-greasy, Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer hadir sebagai SPF 30 PA+++ yang nyaman untuk daily di iklim tropis. Formulanya juga serba bisa: melindungi dari UVA dan UVB serta blue light sambil memberikan hidrasi lembut sejak olesan pertama. Dengan begitu, kulit tetap tenang di bawah AC maupun matahari kota.
Sebagai SPF sunscreen harian, teksturnya nggak numpuk dan mudah layering dengan serum. Cukup oles merata 15 menit sebelum mulai aktivitas, lalu reapply setelah wudhu atau berkeringat.
Praktis untuk jaga ibadah karena teksturnya ringan dan sunscreen wudhu friendly yang nggak bikin whitecast serta ngasih sensasi adem di kulit.
Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick
Sementara untuk lo yang ingin sat-set super praktis, ada Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick. Travel-friendly, higienis, dan mudah lo bawa ke mana-mana—tinggal swipe tanpa bikin tangan kotor.
Finish-nya matte dan nyaman banget untuk kulit yang berminyak, tapi lembut kalau lo butuh sunscreen untuk kulit kering karena nggak ninggalin rasa berat. Pakai setelah wudhu juga praktis, bahkan ini bisa jadi teman ketika olahraga atau commute padat. Cukup usapkan merata ke wajah dan leher yang sudah kering.
Tren pasar menunjukkan format stick sunscreen terus naik populer berkat kemudahan reapply sunscreen di mana aja.[6] Tenang, bentuk stik ini nggak oklusif, jadi nggak perlu khawatir soal apakah sunscreen menghalangi air wudhu sama sekali.
Bahkan lo nggak perlu pilih satu karena dua sunscreen dari Kahf ini saling melengkapi satu sama lain. Formula anti lengket dan nggak white cast nyaman untuk semua aktivitas, baik lo baru mulai pakai sunscreen maupun sudah paham ritual grooming pria modern sehari-hari.
Menjaga Ibadah & Kesehatan Kulit Bersamaan
Merawat diri nggak pernah dengan ibadah, Bro. Justru ini jadi bagian dari rasa syukur dan tanggung jawab pribadi. Dengan produk wudhu-friendly dari Kahf, lo nggak perlu kompromi antara niat ibadah dan perawatan harian.
Kuncinya ada di konsistensi dan pemahaman cara pilih sunscreen untuk kulit berminyak yang ringan, cepat menyerap, dan nggak menghalangi air. Pada akhirnya, memahami apakah boleh memakai sunscreen setelah wudhu adalah langkah kecil menuju kebiasaan yang lebih mindful.

Kahf Author
Kahf was born from the belief that self-care is more than skin deep — it’s about confidence, balance, and purpose. Inspired by the spirit of nature and the drive of modern men, Kahf creates daily essentials that go beyond grooming.
Share Now:



Ready to Elevate Your Routine?
Empower Your Routine with Proven Care. Explore Kahf's full range now
