Kahf

Kulit Berminyak dan Berjerawat: Penyebab & Cara Atasi

Written by:

author

Writer

Perlu diakui kalau jerawat gampang banget muncul di kulit berminyak. Jika dibandingkan sama pemilik kulit kering berjerawat, maka jumlah orang yang punya kulit berminyak dan berjerawat jauh lebih banyak. Menurut suatu penelitian, jumlahnya 79,6% untuk berminyak dan 20,4% untuk kulit kering.[1]
Ada banyak jenis jerawat yang bisa muncul di tipe kulit ini, mulai dari nodul, papula, pustula, dan lain-lain. Jika masalah kulit ini muncul, lo perlu segera mencari tahu pemicu dan solusinya. Pasalnya, jika dibiarkan terus-terusan, kondisi kulit akan semakin parah dan terlanjur sulit disembuhkan.
Karena itu, yuk kenali fakta soal kenapa kulit berminyak jerawatan dan bagaimana solusi perawatannya. Lo bisa mempelajari lebih jauh tentang topik ini pada penjelasan di bawah!\

Tanda-Tanda Kulit Berminyak yang Gampang Terkena Jerawat

Kalau lo bertanya-tanya kulit berminyak dan berjerawat termasuk jenis kulit apa, jawabannya adalah oily skin acne prone. Jenis kulit ini termasuk yang paling umum di dunia. Nggak jauh berbeda dengan kulit sensitif berjerawat.
Kalau lo belum bisa bedain mana kulit berminyak dan mana kulit sensitif, berikut adalah tanda-tanda oily skin acne prone

  • Produksi minyak (sebum) berlebihan, sehingga wajah terlihat licin dan mengkilap. Meski begitu, wajah malah kelihatan kusam dan nggak glowing.
  • Pori-pori besar terlihat jelas, bahkan dari kejauhan.
  • Lebih rentan terkena komedo dan blackhead karena sebum menumpuk di sekitar hidung, atas dagu, dan sebagian pipi.
  • Jerawat muncul terus, terkadang ada yang baru padahal yang lama belum sembuh.
  • Biasanya jerawat muncul di kulit disertai dengan inflamasi atau peradangan.

Kenapa Jerawat Gampang Muncul di Kulit Berminyak?

Setelah tau tanda-tandanya, kini saatnya buat mengulik fakta soal apa saja penyebab kulit berminyak dan berjerawat. Rata-rata, penyebabnya adalah:

1. Produksi Sebum Berlebih

Bro, tau nggak sih kalau produksi sebum bisa naik turun sepanjang hidup?  Kelenjar sebaceous, yang bertanggung jawab atas produksi sebum, emang udah eksis sejak lo hadir. Produksinya pun relatif tinggi saat lo masih bayi. 
Tapi, gak lama dari itu, produksinya menurun sampai lo masuk usia pubertas. Saat itu, produksi sebum meningkat secara dramatis.[2] Jadi, nggak heran kalau jerawat biasanya muncul pertama kali pas memasuki usia remaja. Hal ini karena produksi sebum berlebih, yang pada akhirnya menyumbat pori.
Penyumbatan ini bisa memicu peradangan kulit atau inflamasi, ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terasa sakit saat dipegang. Benjolan ini akan lo kenal dengan nama jerawat. 

2. Infeksi Bakteri

Selain memicu inflamasi, produksi sebum berlebih juga bisa memicu infeksi Bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri ini bisa lo temukan di unit pilosebaceous, yang terdiri dari kelenjar sebaceous, folikel rambut, dan otot pili arrector.[3]
Jadi, kalau ada penumpukan sebum, bakteri ini bisa dengan gampang menginfeksinya. Jika terinfeksi, maka kondisi peradangan akan semakin parah.

3. Hormon & Gaya Hidup

Lalu, ada juga beberapa hormon penyebab jerawat yang bisa memicu pertumbuhannya. Hormon tersebut adalah androgen, estrogen, dan progesteron, yang terkait dengan sistem reproduksi. Lalu, ada juga hormon kortisol yang terkait dengan stres.
Jadi, nggak heran kalau jerawat sering muncul pas lo lagi merasa stres, lelah, dan lain sebagainya. Masalah kulit ini juga sering muncul pas hormon reproduksi lagi naik turun. Gaya hidup yang buruk juga bisa memicu jerawat, termasuk dari merokok. 

4. Pemilihan Skincare yang Kurang Tepat

Sadar nggak sadar, pemilihan skincare juga sangat vital karena berpengaruh buat kondisi kulit lo. Kalau salah pilih, kulit bisa iritasi dan malah memperparah jerawat. Jadi, lo perlu hati-hati saat memilihnya. Usahakan buat milih skincare yang cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Gimana Cara Atasi Kulit Berminyak dan Berjerawat?

Nah, sekarang saatnya buat bahas cara mengatasi wajah berminyak dan berjerawat. Ada beberapa cara menghilangkan jerawat yang bisa lo lakukan, seperti:

1. Hindari Stres dan Gaya Hidup Buruk

Sebagai langkah pertama, lo perlu menghindari stres dan gaya hidup buruk. Kalau mulai merasa lelah, segera istirahat agar hormon kortisol nggak naik drastis. Coba rileks dengan melakukan hobi. Hindari juga merokok dan gaya hidup buruk lain yang bisa memperparah inflamasi jerawat. 

2. Jaga Kebersihan Wajah

Karena sebagian besar jerawat berasal dari penyumbatan pori dan infeksi bakteri, lo wajib banget buat jaga kebersihan wajah. Caranya dengan memilih face wash yang tepat dan mengenali tanda sabun wajah tidak cocok.
Jika ternyata sabun wajah nggak cocok, segera ganti dengan face wash khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat. Contohnya kayak Kahf Oil and Acne Care Face Wash.

Produk ini pas banget buat lo yang punya jenis kulit oily skin acne prone. Pasalnya, bisa mengurangi 40% minyak penyebab jerawat. Semua bahan aktifnya non-acnegenic dan non-comedogenic, jadi lo nggak perlu khawatir lagi sama komedo maupun jerawat. 
Selain ideal buat mengatasi kulit berminyak dan berjerawat, Kahf Oil and Acne Care Face Wash juga bisa nambah hidrasi pada wajah. Hal ini membuat wajah nggak terasa kering dan ketarik. Jadi, ayo coba produknya sekarang juga!

kahf author

Kahf Author

Writer

Kahf was born from the belief that self-care is more than skin deep — it’s about confidence, balance, and purpose. Inspired by the spirit of nature and the drive of modern men, Kahf creates daily essentials that go beyond grooming.

Share Now:

Banner Product
Banner Product

Ready to Elevate Your Routine?

Empower Your Routine with Proven Care. Explore Kahf's full range now

    Icon Skin Analyzer

    Find Your
    Skin Type Here!