Sambut 2025 Tanpa Khawatir! Ini Cara Lindungi Kulit dan Mata dari Blue Light
| |Tahun baru, saatnya lebih perhatian dengan kesehatan kulit dan mata, Bro! Paparan blue light dari perangkat elektronik memang nggak bisa dihindari. Namun, bukan berarti lo nggak bisa melindungi diri.
Selain memicu kerusakan kulit dan mata, paparan cahaya ini berpotensi mengganggu kualitas tidur lo—apalagi di era serba digital seperti sekarang. Jadi, sebelum risiko semakin besar di tahun yang baru, yuk kenali lebih dalam soal blue light dan mulai langkah perlindungan yang tepat!
Apa Itu Blue Light?
Secara teori, blue light adalah cahaya berenergi tinggi yang bisa dilihat oleh mata manusia dengan gelombang 400-500 nm [1]. Energi tinggi tersebut memungkinkan cahaya menembus lebih dalam, baik ke mata maupun kulit, daripada cahaya lainnya—mirip seperti sinar UV.
Dalam kehidupan modern, cahaya ini menjadi elemen utama dalam layar digital dan lampu hemat energi. Smartphone, tablet, dan komputer, misalnya, menjadi sumber utama cahaya biru di era digital.
Sementara itu, sinar matahari mengandung cahaya biru alami yang sebenarnya membantu mengatur jam biologis tubuh selama paparannya dalam batas wajar. Sumber lainnya adalah lampu LED dan fluoresen.
Mengenal Dampak Blue Light pada Kesehatan
Terpapar cahaya ini secara berlebihan dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan. Simak penjabaran tentang akibat paparan cahaya ini.
1. Mata Lelah
Digital eye strain adalah apa yang akan terjadi apabila lo menatap smartphone terlalu lama. Lo mungkin merasakan mata kering dan sakit kepala hingga penglihatan kabur.
2. Katarak
Selain kelelahan mata, cahaya ini juga merusak protein dalam lensa mata sehingga menjadi cepat keruh. Ini merupakan cikal-bakal katarak [3].
3. Kelainan Refraksi Mata
Mata yang tegang akibat blue light bikin refraksi, seperti miopi atau rabun jauh. Hal ini terjadi karena paparannya memicu perubahan pada bentuk bola mata sehingga risiko rabun juga meningkat [2].
4. Kerusakan Retina
Cahaya ini menembus retina sehingga merusak sel-sel yang ada di dalamnya [2]. Apabila terjadi secara intens dan terus-menerus, risiko degenerasi makula juga meningkat sehingga kebutaan bisa saja terjadi.
5. Merusak Sel Kulit
Energi tinggi dari cahaya ini berhasil menembus kulit dan merusak sel-sel di dalamnya. Akibatnya, terjadi kerusakan struktural yang mempercepat penuaan kulit [3].
Baca Juga: Ciri-Ciri Skin Barrier Rusak dan Cara Merawatnya
6. Penuaan Dini
Photoaging terbilang sebagai dampak blue light pada kulit. Sel kulit yang rusak tidak mampu melindungi elastin dan kolagen sehingga kemunculan garis halus dan keriput yang prematur tidak dapat dicegah [4].
7. Hiperpigmentasi
Mirip seperti UVA dan UVB, cahaya ini merangsang tubuh melepaskan lebih banyak melanin [4]. Akibatnya, warna kulit jadi nggak merata atau bahkan muncul flek kehitaman.
8. Susah Tidur Malam
Kebiasaan scrolling sebelum tidur bikin tubuh kesulitan memproduksi melatonin yang bertugas bikin lo mengantuk [5]. Sementara itu, susah tidur yang berkepanjangan bikin badan lebih lelah karena siklus tidur terganggu, Bro.
Paparan cahaya yang diterima otak diartikan sebagai kondisi siang hari, sehingga produksi melatonin terhambat.
Cara Mencegah Dampak Negatif Blue Light
Awali tahun baru dengan kebiasaan baik untuk melindungi diri dari blue light. Terapkan langkah-langkah sederhana berikut agar mata dan kulit lo tetap sehat.
1. Gunakan Blue Light Filter
Langkah sederhana yang bisa lo lakukan saat ini juga adalah pasang filter pada layar TV atau komputer. Aktifkan juga night mode ponsel lo sehingga emisi blue light berkurang secara signifikan [5]. Memakai kacamata dengan lensa anti-blue light juga efektif meminimalkan cahaya berenergi tinggi.
2. Batasi Paparan Perangkat Elektronik
Hindari blue light mengganggu tidur dengan mengakhiri screen time minimal 1 jam sebelum waktunya tidur. Terapkan juga aturan screen-free zone di kamar agar tercipta suasana bebas gangguan untuk istirahat berkualitas.
3. Pakai Sunscreen
Pastikan lo menggunakan pelindung kulit yang nggak cuma menghadang UV tapi juga bluelight. Kabar baiknya, Kahf menawarkan perlindungan yang semacam ini.
Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer
Ini adalah perlindungan maksimal untuk kulit lo di 2025! Selain melindungi kulit dari paparan UV dan blue light, produk ini melembapkan kulit seharian. SPF 30 PA+++ melindungi kulit dengan optimal di dalam ruangan. Mudah meresap dan ringan, lo bisa mengaplikasikannya setiap hari tanpa repot.
Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick
Sering beraktivitas di luar ruangan dan butuh sunscreen yang praktis? Produk dengan SPF 50 PA++++ ini menawarkan perlindungan optimal untuk aktivitas outdoor dan mencegah sunburn. Matte finish-nya juga bikin wajah lo bebas kilap tanpa mengurangi perlindungan dari bluelight maupun UV jahat.
Upgrade resolusi tahun baru lo—nggak cuma soal gaya hidup, tapi juga perlindungan kulit. Dunia modern yang penuh perangkat digital ini membuat paparan blue light cukup untuk merusak kulit. Makanya, lindungi kulit lo dengan sunscreen terbaik dari Kahf.
Mulai langkah kecil tapi berarti untuk kesehatan jangka panjang. Jadikan perlindungan dari blue light sebagai komitmen baru di 2025. Dengan begitu, lo bisa menghadapi era digital dengan kulit sehat dan lebih percaya diri!