• No products in the cart.
Welcome
Advertising is the way great brands get to be great brands.
We Are Awesome Folow Us

NEW: Kahf Sunscreen Stick & Sunscreen Moisturizer

NEW: Kahf Sunscreen Stick & Sunscreen Moisturizer

  • No products in the cart.

Blog

Sinar ultraviolet merupakan sinar yang datang dari matahari. Sinar ini memiliki berbagai manfaat bagi kulit seperti membantu produksi vitamin D, meningkatkan imunitas tubuh, mencegah depresi bahkan hingga mencegah dari penyakit kanker. Namun, dibalik manfaatnya untuk kulit sinar UV juga memiliki manfaat buruk yang berbahaya untuk kulit manusia. Berikut adalah bahaya sinar UV bagi kulit. 

  1. Kulit Terbakar 

Bertempat tinggal di lingkungan tropis tentunya memiliki tantangan tersendiri. Setiap hari, penduduk negara tropis akan tersinari dengan matahari yang didalamnya mengandung sinar ultraviolet. Jika terlalu lama dan sering di bawah sinar matahari biasanya kulit akan mengalami kemerahan hingga panas yang terasa pada kulit. Hal ini merupakan ciri bahwa kulit wajah maupun tubuh terbakar akibat panas nya sinar matahari. Pada beberapa kasus kemerahan yang terjadi juga menimbulkan rasa hangat dan sakit saat disentuh. Bahkan untuk kasus yang parah, kulit terbakar dapat membuat kulit menjadi gatal-gatal hingga melepuh. 

  1. Warna Kulit Tidak Merata 

Kulit yang terkena paparan sinar matahari terus-menerus akan mengeluarkan pigmennya. Pigmen ini yang nantinya akan membuat kulit menjadi hiperpigmentasi sehingga warna kulit yang terkena sinar UV cenderung lebih gelap daripada biasanya. Sementara kulit yang jarang dan terlindungi dari sinar UV akan memiliki warna kulit yang tetap sama. Akhirnya warna kulit menjadi tidak merata. 

  1. Penuaan Dini

Berdasarkan penelitian sinar UV atau UV Rays merupakan faktor terbesar penyebab munculnya penuaan dini pada kulit. Adapun penuaan dini atau premature aging ini merupakan hasil dari sinar UVB yang dihasilkan dari matahari. Sementara sinar UVA memberikan efek kepada sunburn pada kulit. Sinar UV dapat menembus berbagai bahan dan komponen yang disinari nya seperti menembus awan mendung, gedung, sela-sela rumah dan lain-lain. Karena kekuatannya tersebut  sinar UV juga dapat menembus kulit hingga merusak jaringan elastis kulit sehingga kulit menjadi lebih kendur dan mudah keriput. Ciri-ciri dari penuaan dini ini adalah sunspot atau bintik kehitaman, hiperpigmentasi serta kulit kendur dan keriput. 

  1. Kulit Menjadi Kusam

Produksi melanin untuk perlindungan kulit akibat paparan sinar matahari diproduksi lebih tinggi jika kulit sering terkena sinar tersebut. Hal ini pula yang lama kelamaan akan membuat kulit menjadi lebih kusam dari biasanya. Sinar UV mampu untuk memecah protein kulit hingga akhirnya merusak jaringan-jaringan yang ada pada kulit. Maka dari itu, tabir surya memiliki pengaruh penting untuk menjaga kesehatan kulit dan menghindarkan diri kita dari potensi kulit yang kusam. 

  1. Risiko Kanker Kulit 

Paparan sinar matahari terus menerus lama kelamaan berisiko menyebabkan kanker kulit akibat jaringan selalu yang rusak. Adapun jenis kanker kulit tersebut dapat berupa melanoma, karsinoma basal, karsinoma sel skuamosa. Gejala kanker kulit dapat berupa benjolan  yang nyeri maupun tidak nyeri yang terdapat pada lapisan kulit, tahi lalat dengan warna dan bentuk yang tidak teratur  serta munculnya bercak hitam atau coklat di bawah kuku atau telapak tangan. 

Nah, itu dia 5 bahaya sinar UV bagi kulit. Kabar baik buat Lo! Kini Kahf punya jawaban dan solusi untuk menangkal permasalahan kulit akibat dari sinar UV. Lo bisa pake Kahf Triple Protection Sunscreen Moisturizer SPF 30 PA+++ yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV. Kandungan didalamnya sekaligus mampu menghidrasi kulit dengan baik serta dapat memperbaiki kerusakan akibat terkena paparan sinar matahari. Yuk dapatkan segera produk nya di website official Kahf ya! 

Comments ( 0 )

Write a Comment

LEAVE A COMMENT

X