Wajib Tahu! 3 Perbedaan Eau de Parfum dan Extrait de Parfum

Masih banyak yang mengira Eau de Parfum sama seperti Extrait de Parfum atau Extrait de Parfum. Soalnya, kalau dilihat sekilas, namanya beda tipis dan sama-sama ada embel-embel “parfum” di dalamnya. Padahal, perbedaan Eau de Parfum dan Extrait de Parfum itu cukup signifikan, Bro.

Apa Itu Extrait de Parfum?

Extrait de Parfum (kadang juga disebut Parfum atau Perfume Extract) adalah versi paling pekat dari sebuah wewangian. Kandungan minyak aromanya cukup tinggi, sekitar 20-30%.

Adapun ciri khas Extrait de Parfum terletak pada aroma yang lebih dalam, lebih awet, tapi nggak menyengat. Aromanya cenderung stay dekat kulit, bikin kesannya kalem. Makanya cocok buat acara-acara resmi, ruangan indoor, atau situasi yang lebih personal.

Apa Itu Eau de Parfum?

Di sisi lain, Eau de Parfum adalah jenis wewangian dengan konsentrasi minyak aroma sedang hingga tinggi, kira-kira 15-20%. Jadi, aromanya tetap awet walau nggak seberat Extrait de Parfum. Salah satu kelebihan Eau de Parfum adalah aromanya lebih terasa dari kejauhan, pas buat lo yang butuh parfum all-rounder.

Yang sering bikin bingung, Eau de Parfum sering keliru disamakan dengan Eau de Toilette gara-gara namanya yang mirip. Tapi secara performa, perbedaan Eau de Toilette dan Eau de Parfum amat kentara, baik dari segi ketahanan dan kekuatan aroma.

Apa Perbedaan Eau de Parfum dan Extrait de Parfum?

Masih suka bingung? Santai, Bro. Nih, beberapa poin jelas soal perbedaan Extrait dan Eau de Parfum yang bisa lo perhatikan.

1. Konsentrasi

Yang jadi perbedaan Eau de Parfum dan Extrait de Parfum paling utama ada di seberapa banyak kandungan minyak wanginya. Extrait de Parfum punya konsentrasi paling tinggi, jadi aromanya lebih kuat dan pekat. Eau de Parfum juga awet, walau konsentrasinya di angka 15-20%.

2. Karakteristik SPL

Selain itu, beda Eau de Parfum dan Extrait de Parfum juga paling gampang dipahami lewat tiga aspek utama dalam SPL parfum. Tiga poin ini bisa bantu lo nilai performa parfum secara keseluruhan.

3. Penggunaan

Dalam hal cara pakai parfum, Extrait de Parfum dan Eau de Parfum bisa dibilang beda karakter.

Extrait de Parfum cukup dipakai sedikit, biasanya satu titik kecil di pergelangan tangan atau leher sudah cukup karena daya tahannya tinggi. Sedangkan Eau de Parfum lebih fleksibel. Bisa lo semprot di beberapa area tanpa bikin over, cocok buat lo pakai rutin ke kantor atau hangout.

Biar Awet, Begini Cara Pakai Extrait de Parfum yang Benar

Nah, Extrait de Parfum jelas termasuk jenis aroma parfum punya kesan yang lebih sophisticated. Karena itu, penggunaannya juga perlu sedikit lebih hati-hati. 

Berikut beberapa tips sederhana yang bisa bantu lo maksimalkan aromanya:

1. Gunakan Secukupnya

Coba dulu 1-2 semprotan kecil, Bro, terutama kalau lo baru pertama coba. Extrait de Parfum itu super pekat, jadi nggak perlu banyak-banyak. Kebanyakan malah bisa bikin aromanya terlalu berat dan kurang nyaman, apalagi kalau lo lagi indoor.

2. Semprot di Titik-Titik Hangat

Kemudian, pakai parfum di area yang punya suhu tubuh lebih hangat biar wanginya lebih menyebar, misalnya:

• Samping atau belakang leher
• Dalam pergelangan tangan
• Dada bagian atas (khususnya kalau lo mau aroma yang lebih soft)

Ingat, jangan digosok. Itu bisa merusak top note dan bikin wanginya jadi beda.

3. Pakai di Momen yang Pas

Sementara itu, Extrait de Parfum sendiri paling pas dipakai di malam hari, event resmi, atau suasana yang lebih private. Kalau tujuannya cuma ke kantor atau acara siang, cukup pakai tipis-tipis. Atau, lo bisa ganti ke Eau de Parfum yang aromanya lebih menyebar dan fleksibel buat aktivitas sehari-hari.

4. Tentukan Aroma yang Sesuai

Mengingat Extrait de Parfum punya ketahanan yang panjang, penting supaya lo pilih aroma yang cocok sama gaya dan kepribadian lo.

Buat lo para cowok, wangi dengan sentuhan woody, amber, leather, atau creamy terasa pas di jenis ini. Kesannya dewasa, kalem, tapi tetap berkelas. Nah, dari sini lo bisa mulai merasakan perbedaan note parfum dan efeknya ke persona lo.

5. Jangan Semprot ke Baju

Minyak yang terkandung dalam Extrait de Parfum bisa bikin noda di bahan pakaian, terutama yang tipis atau terang. Paling aman langsung semprot ke kulit. Selain lebih efektif, proses evolusi aromanya juga lebih maksimal.

Wajib Coba, 5 Rilisan Terbaru Extrait de Parfum dari KAHF

Cari Extrait de Parfum dengan kualitas terbaik? Koleksi dari KAHF jawabannya. Wangi-wanginya disusun khusus untuk menemani rutinitas lo, dari pagi sampai malam.

1. KAHF Extrait de Parfum Santalscape

Wangi hangat dan kalem dengan nuansa woody yang creamy. Dari violet dan cardamon sampai sandalwood dan leather, semua tersusun buat lo yang suka aroma elegan yang berkarakter.

2. KAHF Extrait de Parfum Leatherfield

Kesan tajam dan cerah di awal, lalu berubah jadi hangat dan segar. Aromanya ditutup dengan sentuhan leather yang soft namun tahan lama. Pas buat lo yang punya power dalam diam.

3. KAHF Extrait de Parfum Silverwood

Aroma fresh yang punya kedalaman. Dari top note yang clean, middle yang soft, sampai base woody yang lembut, Silverwood cocok buat lo yang butuh parfum supaya stay polished setiap hari.

4. KAHF Extrait de Parfum Aquaterrae

Aquaterrae mulai dengan aroma segar dari grapefruit dan pink pepper, dilanjut lapisan aromatic dari lavender dan sage. Base-nya warm dan menenangkan. Wewangian ini cocok buat lo yang aktif dan suka kebebasan.

5. KAHF Extrait de Parfum Neofougere

Dengan nuansa fougère modern, Neofougere hadir dari komposisi yang mirip Santalscape namun lebih bold. Wangi hangat, creamy, dan woody-nya membangun kesan pria yang tenang, berkelas, dan selalu up-to-date.

Sekarang lo sudah paham perbedaan Eau de Parfum dan Extrait de Parfum alias Extrait de Parfum. Dengan karakter lebih pekat, Extrait de Parfum jelas punya peran berbeda dari Eau de Parfum. Tapi lebih dari sekadar parfum, ini juga bentuk ekspresi. Bukan lewat kerasnya aroma, tapi lewat presisi.