Kahf
Pria dengan masalah kulit wajah

Mengenal Hiperpigmentasi: Penyebab, Tanda & Cara Mencegahnya

Written by:

author

Writer

Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang bikin muncul bercak gelap tak merata. Seringnya hal ini muncul tanpa lo sadar, apalagi kalau lo sering terpapar matahari. Biar nggak salah langkah, lo juga perlu tahu perbedaan UVA dan UVB yang bisa picu masalah ini. 

Yuk, bahas lebih dalam sebelum kulit lo makin kehilangan kendali.

Kenapa Kulit Bisa Menggelap Tak Merata?

Bintik hitam

Singkatnya, hiperpigmentasi adalah hasil dari produksi melanin yang berlebih pigmen alami yang ngatur warna kulit manusia. Ketika produksi melanin nggak merata, maka muncul bercak gelap di wajah dan leher kadang juga tangan. Selain paparan sinar matahari berlebih, pemicunya adalah bekas jerawat dan juga perubahan hormon.

FYI, meski lebih sering menyerang wanita, kondisi seperti melasma juga muncul pada pria terutama usia 20-40 tahun[1], momen di mana aktivitas outdoor sering padat-padatnya. 

Makanya, penting buat paham jenis kulit dan SPF yang tepat. Misalnya, kulit berminyak harus cari sunscreen yang nggak memicu komedo. Sementara kulit kering sebaiknya pilih produk tabir surya dengan kandungan pelembap.

Dan jangan lupa, reapply sunscreen itu wajib. Soal SPF 50 tahan berapa jam, jawabannya sekitar 2 jam saja, apalagi kalau lo banyak berkeringat.

Pemicu Kulit jadi Belang Nggak Karuan

Termometer di pasir pantai

Biar nggak salah langkah, penting buat lo tahu penyebab hiperpigmentasi yang sering kejadian tanpa lo sadari:

  • Paparan sinar matahari berlebih bikin UVA menembus lebih dalam ke kulit, sementara UVB bikin kulit terbakar. Keduanya bekerja sama dan memicu produksi melanin berlebih. Makanya, nggak cuma pakai sunscreen, tapi lo juga perlu tahu apa itu SPF dan cara kerjanya.
  • Bekas jerawat, gesekan, maupun luka kecil juga bisa jadi awal terbentuknya hiperpigmentasi kulit. Ini reaksi alami tubuh yang malah bikin warna kulit nggak rata.
  • Produksi pigmen tubuh seringkali dipengaruhi oleh hormon tertentu. Hal ini lebih umum terjadi di masa pubertas, ketika stres berat, atau ketika lo menggunakan steroid.
  • Beberapa antibiotik dan obat epilepsi juga bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya.
  • Kalau orang tua lo pernah mengalami ini, maka besar kemungkinan lo memiliki kecenderungan serupa.

Tanda-Tanda Kulit Lo Mulai Bersuara

Pria dengan masalah hiperpigmentasi

Gejala hiperpigmentasi sering muncul diam-diam. Awalnya seperti noda cokelat samar, tapi lama-lama jadi bercak gelap yang bentuk dan ukurannya nggak konsisten. Selain cokelat, warnanya bisa hitam dan kadang abu-abu. 

Area yang paling sering kena? Wajah, leher, tangan, dan area lain yang sering kena sinar matahari. Nah, kalau lo merasa kulit mulai belang nggak jelas, mungkin beberapa hal ini jadi faktor risiko hiperpigmentasi lo, Bro.

  • Perlindungan yang kurang dari sinar matahari, mengingat nggak semua sunscreen sama. Penting buat paham jenis-jenis sunscreen serta milih yang paling sesuai dengan gaya hidup lo.
  • Warisan genetik.
  • Kulit sensitif dan mudah jerawatan jauh lebih rentan kena noda pasca luka atau bekas peradangan, sehingga jadi faktor risiko yang perlu lo waspadai.
  • Salah pilih skincare, keseringan eksfoliasi, atau simply nggak cocok sama produknya bisa bikin kulit iritasi hingga produksi melanin berlebih.

Bercak kecil hari ini bisa jadi PR besar besok. Makanya, kenali tandanya sejak dini dan perkuat pertahanan kulit lo dari sekarang.

Biar Kulit Nggak jadi Korban Matahari

Pria memakai kacamata dan topi

Lo nggak harus tunggu muncul bercak baru buat mulai peduli. Pencegahan hiperpigmentasi itu soal konsistensi jaga kulit, bukan nunggu masalah datang dulu. 

Nah, ini langkah yang bisa lo lakukan:

  • Pakai pelindung matahari, karena manfaat sunscreen bukan cuma tahan UV tapi juga cegah produksi melanin berlebih yang picu dark spots.
  • Hindari matahari di jam 10.00-16.00 karena itu UV-nya lagi galak-galaknya.
  • Pakai produk perawatan kulit yang lembut dan cocok sama jenis kulit lo, apalagi kalau punya kulit sensitif. Kenapa? Kulit yang iritasi gampang bangert jadi gelap.
  • Kulit yang dehidrasi lebih rentan rusak, sehingga lo harus makan sehat dan minum cukup.

Sunscreen Kahf Buat Lo yang Nggak Mau Kulit jadi Gelap

Kalau lo aktif di luar dan nggak tahu harus mulai dari mana buat cegah noda gelap, Kahf kasih dua opsi pelindung matahari yang bisa lo andalkan.

Kahf Sunscreen Stick Invisible Matte SPF 50 PA++++

Kahf Sunscreen Stick Invisible Matte SPF 50 PA++++

Produk ini cocok buat lo yang gerak terus sehingga gampang berkeringat dan butuh perlindungan maksimal. Bentuknya yang stik juga bisa lo bawa ke mana-mana, mudah reapply dan hasilnya matte, bebas lengket seharian. 

Ini bisa jadi pilihan ideal kalau lo nyari cara memilih sunscreen untuk kulit berminyak yang nggak bikin kilap.

Kahf Sunscreen Moisturizer Triple+ Protection SPF 30 PA+++

Kahf Sunscreen Moisturizer Triple+ Protection SPF 30 PA+++

Sementara kalau lo lebih sering menghabiskan hari-hari indoor dan di ruangan ber-AC, maka produk ini bisa jadi teman lo. Selain melindungi dari serangan UV dan polusi, formulanya bikin kulit lembap sehat.

Jangan tunggu bercak baru muncul, rawat kulit lo mulai sekarang. Pakai sunscreen dari Kahf setiap hari, karena hiperpigmentasi adalah hal yang bisa lo cegah, bukan diterima aja.

kahf author

Kahf Author

Writer

Kahf was born from the belief that self-care is more than skin deep — it’s about confidence, balance, and purpose. Inspired by the spirit of nature and the drive of modern men, Kahf creates daily essentials that go beyond grooming.

Share Now:

Banner Product
Banner Product

Ready to Elevate Your Routine?

Empower Your Routine with Proven Care. Explore Kahf's full range now

View All Products