Kahf

Perbedaan Serum dan Moisturizer Plus Urutan Pakainya

Ditulis oleh:

author

Writer

Banyak pria masih bingung soal perbedaan serum dan moisturizer, dua produk yang sering dikira sama padahal fungsinya jauh beda. Nggak sedikit juga yang asal urut pakai, sehingga kulit malah kusam atau mudah kering. Padahal, seperti halnya lo perlu tahu SPF 30 tahan berapa jam untuk perlindungan maksimal, skincare juga butuh strategi tepat. 
Yuk, bahas tuntas perbedaan serum dan moisturizer biar nggak salah langkah lagi.

Apa Itu Serum Wajah?

Cairan ringan ini berisi konsentrasi bahan aktif yang bisa menembus lapisan kulit lebih dalam. Bertujuan untuk bekerja langsung di sumber masalah, molekul serum sangat kecil—di bawah 500 dalton[1]—sehingga mampu melewati lapisan pelindung kulit. 
Oleh karena itu, serum sering menjadi andalan untuk mengatasi kulit kusam dan jerawatan, termasuk kulit bertekstur. Bayangkan serum sebagai engineer di kulit lo, yang memperbaiki struktur dan fungsi dari dalam. 
Berbeda dengan pelembap yang menjaga permukaan tetap moist. Itulah kenapa serum menyandang julukan problem solver, bukan hanya pelengkap dalam rutinitas skincare lo.

Apa Itu Moisturizer?

Menjaga kelembapan adalah definisi dan peran dari moisturizer. Nggak hanya menjadi perisai, keberadaannya membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit.
Beda dari serum yang molekulnya kecil dan menargetkan lapisan dalam, tekstur pelembap lebih kental dan fokus mengunci air sekaligus memperkuat barrier sehingga hasil serum bertahan lama.
Kulit pria cenderung 25% lebih tebal tapi sering kehilangan air lebih cepat karena aktivitas outdoor.[2] Sementara itu, produksi sebum yang bisa 2-4 kali lebih banyak membuat pria butuh pelembap yang sesuai dengan karakter kulitnya.[3]
Oleh karena itu, fungsi pelembap wajah pria jadi esensial, Bro. Selain menstabilkan hidrasi, memakai moisturizer membantu menenangkan dan menurunkan risiko iritasi. Penggunaan bersama serum, lo dapat manfaat serum wajah untuk pria yang optimal—perbaikan dari dalam, proteksi dari luar.

Serum & Moisturizer: Dua Hal yang Nggak Bisa Disamakan

Banyak pria masih menganggap serum dan pelembap saling menggantikan. Padahal logikanya sederhana: serum memperbaiki, sementara moisturizer melindungi. 
Kalau lo ibaratkan kulit sebagai rumah, maka serum itu tukang renovasi yang memperbaiki struktur dari dalam, sementara pelembap adalah atap yang menjaga agar air nggak bocor keluar. Mau tahu kesalahan yang paling umum? Hanya pakai salah satu dan berharap hasilnya cepat. 
Faktanya, bahan aktif dan serum bekerja maksimal saat kulit terhidrasi dengan baik.[4] Itulah sebabnya, manfaat moisturizer dan pemahaman apa itu serum harus jalan bersamaan biar hasilnya optimal.

Jenis Serum & Moisturizer yang Umum Ditemui

Nggak semua serum dan pelembap tercipta sama, Bro. Setiap jenis punya fungsi spesifik sesuai kebutuhan kulit lo.
Misalnya, hydrating serum dengan hyaluronic acid bantu ngisi cadangan air kulit, sementra brightening serum yang umumnya mengandung vitamin C dan niacinamide bantu meratakan warna dan mencerahkan kulit. 
Ada juga exfoliating serum (AHA/BHA) buat meluruhkan sel kulit mati, dan anti-aging serum seperti retinol yang memperkuat kolagen biar tampak lebih muda.
Sedangkan pelembap hadir dalam bentuk gel krim, dan lotion—tergantung jenis kulit lo. Kulit berminyak biasanya lebih cocok dengan tekstur gel karena lebih mudah menyerap dan nggak meninggalkan rasa lengket. 
Sementara krim adalah pilihan tepat untuk pemilik kulit kering yang butuh ekstra kelembapan. Lotion, di sisi lain, tercipta untuk mengakomodasi pemilik kulit kombinasi.
Sebuah survei global menunjukkan 65% pria belum tahu jenis kulitnya sendiri,[5] sehingga salah pilih produk jadi hal yang lumrah banget. Biar nggak bingung, lihat perbandingan ringkasnya di tabel berikut—bisa lo jadikan panduan kapan pakai serum dan moisturizer yang pas buat kulit lo.

AspekSerumMoisturizer
TeksturCair & ringanLebih kental & creamy
Konsentrasi bahan aktifTinggi (targeted)Lebih rendah (umum)
FungsiMemperbaiki dan menutrisiMelindungi dan mengunci hidrasi
Lapisan kerjaLapisan dalam kulitLapisan luar kulit
Waktu pakaiSebelum moisturizerSetelah serum
FrekuensiBisa harian (tergantung jenis)Wajib setiap hari
Jenis umumHydrating, Brightening, Exfoliating, Anti-agingGel, Cream, Lotion
Contoh bahan aktifNiacinamide, Retinol, Vitamin C, Hyaluronic AcidCeramide, Glycerin, Panthenol
Untuk siapa cocoknyaKulit kusam, bertekstur, sering terpapar matahariSemua jenis kulit, baik yang beraktivitas di dalam ruangan maupun luar ruangan

Baca Juga: Urutan Skincare Pria yang Benar

Layering Tepat, Kunci Kulit Sehat

Kalau lo pikir layering hanya gaya skincare kekinian, maka lo keliru. Serum memperbaiki dari dalam, sedangkan moisturizer mempertahankan hasilnya di permukaan—keduanya bersinergi untuk memberikan hasil yang optimal. 
Penelitian juga menunjukkan bahawa mengombinasikan beberapa produk hidrasi jauh lebih efektif untuk jangka panjang, daripada hanya mengandalkan satu produk aja.[6]
Biar hasilnya maksimal, coba Kahf Face Serum Brightening & Texture Refining—ringan, nggak lengket, mengandung niacinamide, witch hazel, dan vitamin B5. 
Kombinasi ini nggak hanya menenangkan, tapi juga memperkuat skin barrier. Produksi minyak jadi seimbang dan tekstur lebih rata. Itulah inti manfaat serum wajah dan fungsi serum dan moisturizer yang saling melengkapi.
Mulai layering dengan bijak, pakai serum wajah pria dari Kahf untuk hasil yang bisa lo rasakan. Pada akhirnya, memahami rutinitas itu sama pentingnya dengan memahami perbedaan serum dan moisturizer.

kahf author

Kahf Author

Writer

Kahf lahir dari keyakinan bahwa perawatan diri lebih dari sekadar kulit — ini tentang kepercayaan diri, keseimbangan, dan tujuan. Terinspirasi oleh semangat alam dan dorongan pria modern, Kahf menciptakan kebutuhan sehari-hari yang melampaui perawatan.

Bagikan Sekarang:

Banner Product
Banner Product

Siap Meningkatkan Rutinitas Anda?

Menguatkan Rutinitas Anda dengan Perawatan Terbukti. Jelajahi rangkaian lengkap Kahf sekarang

    Icon Skin Analyzer

    Find Your
    Skin Type Here!