Kulit Sensitif Berjerawat: Pemicu & Cara Mengatasinya

Punya kulit sensitif berjerawat itu emang sering bikin jengkel. Pasalnya, masalah kulit ini nggak cuma bisa menurunkan rasa percaya diri dan merusak penampilan, tapi juga bikin wajah terasa perih. Selain itu, cara mengatasinya lebih sulit daripada kulit kering berjerawat dan kulit berminyak dan berjerawat.
Menurut sebuah penelitian, sekitar 58% dari sampel penderita jerawat punya kulit sensitif.[1] Jadi, tingkat prevalensi nya cukup tinggi. Kalau kamu termasuk di antaranya, yuk kenali alasan kenapa kulit sensitif mudah berjerawat dan bagaimana cara atasinya. Ada juga penjelasan soal ciri-cirinya. 
Pemaparan soal penyebab, ciri-ciri, dan solusi tersebut bisa lo temukan di bawah ini!

Bagaimana Ciri-Ciri Kulit Sensitif yang Rentan Berjerawat?

Hal pertama yang bakal lo pelajari adalah ciri-ciri kulit sensitif. Pasalnya, penyebab dan solusinya berbeda sama tipe kulit yang lain. Beberapa ciri-ciri wajah sensitif dan berjerawat adalah:

• Kulit terlihat kemerahan dan sering mengalami peradangan, terutama di area-area sekitar jerawat.
• Kulit terasa kering, seringkali ada sensasi tertarik.
• Muncul rasa gatal, terutama saat lo mencoba produk baru dan kurang cocok dengan bahan-bahannya.
• Muncul jenis jerawat pustula atau papula yang terasa sakit dan perih. 

Kenapa Jerawat Sering Muncul di Kulit Sensitif?

Perlu diakui jika orang yang jerawat lebih sering muncul di kulit sensitif daripada tipe-tipe kulit lain. Penyebabnya pun beragam, misalnya seperti:

1. Lapisan Pelindung Epidermis yang Lemah

Pemilik kulit sensitif biasanya nggak punya kandungan ceramide yang cukup di lapisan epidermis. Hal ini sering terjadi gara-gara kandungan lipid (lemak) yang nggak seimbang dan berbagai gangguan lainnya. Ketika kandungan ceramide mulai berkurang, skin barrier atau lapisan pelindung pun akan lebih rentan rusak.[2]
Padahal, fungsi skin barrier sangat vital buat kulit. Tugasnya buat jadi pelindung, melindungi kulit dari bakteri dan mencegah kehilangan air berlebihan.  Kalau skin barrier rusak, kulit lo bakal lebih mudah kehilangan air lebih lemah dari serangan bakteri, termasuk bakteri Propionibacterium acnes.

2. Mudah Terkena Iritan

Karena skin barrier yang lemah, secara otomatis kulit lebih mudah terkena iritan. Pemicunya pun beragam, mulai dari sinar matahari, debu, produk kosmetik, dan lain-lain.[3] Nggak cuma faktor eksternal, tapi ada juga faktor internal. Contoh nyatanya adalah hormon penyebab jerawat. 
Ketika iritasi, kulit akan lebih rentan terkena inflamasi. Inflamasi ini bisa memicu pertumbuhan jerawat baru dan memperparah kondisi jerawat yang sudah ada. Jika jerawat muncul terus menerus, kemungkinan besar ini adalah pemicunya. 

3. Kulit yang Kering & Berminyak di Saat Bersamaan

Pemilik kulit sensitif seringkali punya masalah kulit berminyak dan kering di saat bersamaan. Hal ini karena kondisi skin barrier yang kurang baik, sehingga kulit sering terasa kering. Akibatnya, pori-pori memproduksi minyak berlebih. Minyak inilah yang membuat wajah lo tiba-tiba terasa berminyak. 
Hasilnya, sebum berlebih dan sel kulit mati akan menumpuk di sana. Terutama kalau lo punya pori-pori besar. Penumpukan ini bisa memicu penyumbatan pori, yang pada akhirnya menimbulkan jerawat. 

4. Penggunaan Produk Skincare yang Kurang Tepat

Terakhir, jerawat bisa muncul kalau lo memakai memakai produk skincare yang kurang tepat. Secara garis besar, tujuan menggunakan skincare adalah untuk merawat dan memperbaiki kondisi kulit. Tapi, kalau salah pilih, produk ini malah jadi bumerang buat lo.

Bagaimana Solusi Mengatasi Kulit Sensitif Berjerawat?

Kalau udah tahu penyebabnya, kini saatnya membahas cara mengatasi kulit sensitif dan berjerawat. Ada beberapa cara menghilangkan jerawat dengan cepat yang bisa lo terapkan mulai dari hari ini, misalnya seperti:

1. Hindari Paparan Sinar Matahari & Zat Iritan Berlebihan

Pertama, hindari sinar matahari dan paparan zat iritan berlebih. Sebab, keduanya bisa memicu iritasi kulit. Jangan lupa pakai sunscreen untuk menghindari sinar UV dari matahari, terutama setiap kali lo di luar. Mengingat Indonesia adalah negara tropis, usahakan pakai minimal SPF 30++.[4]
Sedangkan untuk mencegah paparan zat iritan berlebihan, lo bisa pakai masker kalau lagi di jalan, terutama saat motoran. Selalu cek juga kandungan yang ada skincare buat menghindari bahan yang bikin lo iritasi. 

2. Gunakan Pelembap yang Tepat

Lalu, jangan lupa buat selalu pakai pelembap. Hal ini karena kulit sensitif sangat rentan kering. Kalau kering, kulit secara otomatis akan memproduksi minyak berlebih yang berisiko menyumbat pori. Hasilnya, kamu bisa jerawatan. 
Sebagai tips, cari pelembap yang punya efek menenangkan. Beberapa contoh kandungan yang cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat adalah aloe vera, cica asiatica, dan hyaluronic acid. Kalau nggak mau ribet, lo bisa pilih produk moisturizer yang berperan sebagai sunscreen sekaligus. 

3. Jangan Salah Memilih Sabun Cuci Muka

Terakhir, pilih produk skincare untuk kulit sensitif dan berjerawat, termasuk sabun muka. Jika ada tanda sabun muka tidak cocok seperti kulit kering ketarik, gatal, kemerahan, iritasi, dan lain-lain, maka harus segera diganti.
Kahf Acne Care AminoGel Face Wash cocok banget buat lo pilih sebagai penggantinya. Pasalnya, sabun wajah ini dibuat khusus buat kulit kering dan sensitif. Bahan aktifnya memberi efek soothing dan bisa menenangkan kulit dari gejala iritasi. Jerawat bisa hilang dalam 3 hari. 
Jadi, buat lo yang nyari sabun muka buat kulit sensitif berjerawat, jangan ragu buat nyoba Kahf Acne Care AminoGel Face Wash. Yuk dapatkan produknya sekarang juga!