
Sejarah Parfum dan Evolusi Dunia Wewangian
Written by:

Writer
Sejarah parfum itu bukti kalau wangi bukan soal gaya aja, terutama buat lo yang paham arti first impression. Saat ini, parfum udah jadi ritual harian—kayak lo pilih outfit sebelum keluar rumah.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas gimana perjalanan parfum dari dulu sampai sekarang, proses bikinnya, dan kenapa pilihan parfum yang pas itu penting banget.
Dari Mana Parfum Berasal?
Bicara soal asal-usul parfum, semua berawal dari ribuan tahun lalu di Mesir kuno.[1] Waktu itu, parfum dibuat dari pembakaran kayu aromatik dan resin serta bunga untuk ritual keagamaan—wangi dari asap itu dipercaya mengantar doa ke para dewa.
Dari kebiasaan sakral ini, muncul konsep wewangian yang akhirnya berkembang pesat. Bahkan, istilah “parfum” datang dari bahasa Latin “per fumum”, berarti “melalui asap”.[2]
Sejarah awal parfum dunia nggak berhenti di Mesir aja. Romawi menjadikan wewangian bagian dari kehidupan sehari-hari—dari mandi umum hingga ritual di medan perang.
Sementara di Persia dan wilayah Timur Tengah, wewangian diasah jadi seni, memperkaya racikan aroma yang kelak menyebar ke Eropa lewat jalur perdagangan.
Perkembangan parfum dari zaman kuno bukan cuma soal wangi, tapi juga tentang kekuasaan, status sosial dan bahkan budaya, yang terus hidup hingga hari ini.
Evolusi Parfum Menuju Dunia Modern
Setelah jalur perdagangan global terbuka, aroma khas dari Timur Tengah dan Persia mulai memikat Eropa. Perjalanan sejarah parfum pun ikut berubah arah—dari kebutuhan spiritual jadi simbol kemewahan.
Pada abad pertengahan, parfum jadi bagian dari kehidupan bangsawan buat nunjukin status serta melindungi diri dari bau tak sedap di kota-kota padat. Puncaknya, di Prancis abad ke-17, parfum meledak jadi bagian dari budaya istana, nempel erat sama dunia fashion.[3]
Dari situlah, wewangian mulai populer sebagai perpanjangan gaya dan identitas serta cara ninggalin kesan di dunia modern.
Gimana Parfum Dibuat?
Sebelum parfum ada di botol mewah kayak sekarang, manusia duluan kenal wangi dari cara sederhana, seperti bakar kayu aromatik atau merendam bunga dalam minyak zaitun.
Seiring waktu berjalan, di Timur Tengah, teknik distilasi berkembang buat menangkap aroma yang lebih murni langsung dari tanaman. Dari situ, ilmunya jalan ke Eropa dan ngasih warna baru di dunia parfum, apalagi setelah Prancis ngebut jadi pusat inovasi wewangian.
Sampai hari ini, sejarah pembuatan parfum terus berkembang, menggabungkan bahan alami dan sintetis buat nyiptain aroma yang unik dan tahan lama.
Jenis-jenis Parfum: Pilih yang Sesuai Gaya Lo
Setiap jenis parfum punya konsentrasi aroma yang beda-beda, Bro. Hal itu juga yang bikin ketahanannya nggak sama, sesuai jenisnya.
Mulai dari body mist yang super light, cologne buat daily fresh, EDT dan EDP buat keperluan semi-formal, sampai extrait de parfum yang tahan lebih lama. Extrait de parfum adalah tipe dengan konsentrasi tertinggi, Bro, sehingga wangi lo bisa nempel intens tanpa harus sering reapply.
Buat lo yang ngerti pentingnya SPL parfum—sillage, projection, longevity—pilihan ini jelas next level. Nah, Kahf puna line spesial buat lo yang pengen pengalaman premium: Oracle Series.
1. Santalscape
Santalscape hadir buat lo yang suka aroma parfum pria bergaya creamy woody. Memadukan violed, sandalwood, dan leather serta fig, aromanya menghadirkan karakter sophisticated tapi tetap nyaman buat harian. Aromanya terasa effortless, cocok buat lo yang mau tampil rapi tanpa harus terlihat berlebihan.
2. Leatherfield
Buat lo yang ingin wangi bold maskulin, Leatherfield bisa banget jadi andalan. Notes parfum varian ini mengombinasikan black pepper, violet green, cinnamon, saffiano, dan cashmeran—kesannya kuat banget.
Nggak berhenti di situ, wewangian ini ideal buat tampil tegas tapi bergaya. Gunakan Leatherfield buat acara penting atau simply mendukung aura percaya diri lo.
3. Silverwood
Kalau lo lebih suka vibe yang bersih dan modern, Silverwood jawabannya. Aquaflora, timur pepper, muguet, dan vetiver membentuk aroma clean woody yang effortless. Performa wanginya tahan lama di kulit, bikin Silverwood nyaman buat siang santai sampai malam hari tanpa perlu banyak semprot.
4. Aquaterrae
Varian ini pas buat lo yang aktif dan suka wangi fresh. Grapefruit, pink pepper, geranium, sage, dan amber berpadu buat nyiptain aroma sporty penuh energi. Karakternya dinamis banget, cocok buat aktivitas outdoor, olahraga, atau sekadar hangout bareng teman.
5. Neofougere
Neofougere ngasih wangi green fougere modern yang unik. Campuran grapefruit, lavender, muguet, cinnamon, vetiver, dan moss bikin aromanya lively dan hangat, tapi tetap stylish. Dengan konsentrasi tinggi, varian ini jadi salah satu rahasia parfum awet seharian yang siap ninggalin impresi dari pagi sampai malam.
Parfum bukan soal wangi enak aja, Bro. Ini udah jadi bagian dari tampil berkesan tanpa banyak usaha. Saatnya upgrade gaya lo dengan pilihan extrait de parfum dari Kahf.
Cek koleksi lengkapnya di Shopee dan TikTok Kahf—jadilah bagian dari sejarah parfum modern hari ini.

Kahf Author
Kahf was born from the belief that self-care is more than skin deep — it’s about confidence, balance, and purpose. Inspired by the spirit of nature and the drive of modern men, Kahf creates daily essentials that go beyond grooming.
Share Now:



Ready to Elevate Your Routine?
Empower Your Routine with Proven Care. Explore Kahf's full range now
View All Products