
Wajib Tahu! Ini 6 Rukun Haji Sesuai Syariat Islam
Ditulis oleh:

Writer
Rukun haji adalah pilar terakhir dalam rukun Islam—wajib bagi yang mampu secara fisik, finansial, dan mental. Tapi di balik syarat dan ritualnya, tersimpan makna yang lebih dari sekadar formalitas. Ini soal ketundukan total dan perjalanan spiritual yang hakikatnya personal.
Yuk, kenali lebih dalam satu per satu, biar ibadah lo gak sekadar terpenuhi, tapi juga berarti.
Rukun Haji dan Wajib Haji, Apa Bedanya?
Rukun haji dan penjelasannya bukan sekadar daftar teori yang dihafal jelang keberangkatan. Ini adalah fondasi wajib yang menentukan sah atau nggaknya ibadah.
Bedakan dari wajib haji seperti mabit di Mina atau melempar jumrah—meski penting, amalan wajib masih bisa ditebus dengan dam kalau terlewat. Tapi kalau satu saja rukun haji nggak lo jalankan, hajinya batal dan nggak ada gantinya.
Inilah kenapa fondasi ini harus lo jalankan secara utuh. Karena dalam ibadah sebesar ini, salah urut bisa fatal, dan setengah-setengah gak pernah ideal.
Baca Juga: Rukun Umrah
6 Rukun Haji Sesuai Syariat
Rukun haji dan dalilnya sebaiknya nggak lo anggap sebagai hafalan untuk lulus manasik, ya, Bro. Ini adalah kunci sahnya ibadah yang juga bentuk nyata menerapkan rukun iman dan rukun Islam.
Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Ihram
Selalu awali dengan niat—ihram bukan hanya pakaian putih tanpa jahitan, Bro. Ini adalah titik mulai kesucian mereka yang berhaji, mulai dari miqat yang ditentukan sesuai rute jamaahnya. Dalilnya juga kuat: “Sesungguhnya amal tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Bahkan niat ihram bisa lo lakukan dari pesawat, asal tahu waktu dan batas miqat yang dilalui.
2. Wukuf di Arafah
Wukuf adalah rukun yang jadi penentu, sampai-sampai ada hadis yang bilang: “Haji adalah Arafah.” (HR. Tirmidzi). Artinya, tanpa wukuf, nggak ada haji.
Momen ini sebaiknya lo pakai untuk kontemplasi dan totalitas berserah diri di padang yang sakral. Menariknya, kalau waktu salat bisa beda-beda di seluruh dunia, wukuf di Arafah serentak dalam satu hari, yaitu 9 Dzulhijjah.
3. Thawaf Ifadah
Ini adalah yang lo kenal dengan keliling Ka’bah tujuh kali. Tapi sebenarnya, rukun yang satu ini jadi satu bentuk penghormatan setelah wukuf, barat kembali ke pusat arah hidup.
Dalilnya tercantum jelas: “Dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua (Baitullah).” (QS Al-Hajj: 29).
Fakta menarik, arah thawaf selalu berlawanan jarum jam dan searah dengan perputaran galaksi. Secara simbolis, ini jadi keselarasan alam dan ibadah.
4. Sa’i
Perjuangan Siti Hajar bolak-balik dari Shafa ke Marwah demi mencari air untuk Ismail kini diabadikan lewat sa’i—bukan sekadar gerak, tapi simbol keteguhan dalam ikhtiar.
Dalilnya jelas: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.” (QS Al-Baqarah: 158). Jaraknya sekitar 3,5 km—cukup buat satu episode podcast sambil merenung tentang arti sabar dan harap.
5. Tahallul
Tahallul jadi penanda berakhirnya status ihram—fase di mana raga dan jiwa sudah melalui proses panjang. Di titik ini, cukup potong sebagian rambut untuk wanita, dan cukur habis bagi pria yang ingin keutamaan pahala.
Dulu, tahallul dilakukan pakai batu tajam atau bahkan kerang. Sekarang? Lebih steril, lebih cepat, tetap sarat makna yang lekat.
6. Tertib
Lakukan urutan rukun haji dengan benar dan jangan ditukar-tukar. Tertib juga menegaskan bahwa ibadah ini bukan checklist semata, tapi sesuai tuntunan. Anggaplah ini sebagai rukun yang “membungkus” rukun-rukun lainnya agar tak ada satu langkah pun yang terlewat.
Enam rukun ini adalah syarat sahnya ibadah haji—gugur satu, ibadah lo bisa nggak dianggap. Makanya, pastikan semua terlaksana dengan urutan yang pas dan pemahaman yang jelas.
Baca Juga: Perbedaan Haji dan Umrah
Tetap Bersih dan Nyaman Saat Haji? Ini Solusinya
Setelah mempersiapkan ibadah dengan sebaik mungkin, ada satu aspek yang nggak boleh lo skip: menjaga kebersihan dan kenyamanan selama perjalanan spiritual ini.
Aktivitas padat, cuaca ekstrem, dan larangan selama ihram bisa jadi tantangan tersendiri. Tapi tenang, Kahf ngerti banget kebutuhan lo di momen sepenting ini. Makanya, Kahf hadir dengan Hajj & Umrah Package—paket perawatan diri yang praktis, fungsional, dan sesuai syariat.
Dari paket ini, lo mendapatkan body wash, face wash, sunscreen, deodorant, balm multifungsi, spray bottle isi ulang, travel pouch eksklusif, dan buku panduan ibadah. Semua produknya bebas alkohol dan fragrance-free, aman banget lo pakai selama ihram tanpa bikin waswas.
Paket ini tersedia di e-commerce favorit lo. Jadi, jangan tunda—siapkan diri lahir batin dan biar urusan grooming Kahf yang urus!
Bekal terbaik bukan cuma koper dan niat, tapi juga badan yang siap dan ilmu yang tepat. Haji itu nggak sekadar berangkat—tapi perjalanan pulang yang paling melekat. Makanya, pastikan lo paham tuntas soal rukun haji!

Kahf Author
Kahf lahir dari keyakinan bahwa perawatan diri lebih dari sekadar kulit — ini tentang kepercayaan diri, keseimbangan, dan tujuan. Terinspirasi oleh semangat alam dan dorongan pria modern, Kahf menciptakan kebutuhan sehari-hari yang melampaui perawatan.
Bagikan Sekarang:
Jelajahi artikel menarik lainnya



Siap Meningkatkan Rutinitas Anda?
Menguatkan Rutinitas Anda dengan Perawatan Terbukti. Jelajahi rangkaian lengkap Kahf sekarang
Lihat Semua Produk