Pesona Gourmand: Aroma Manis yang Unik dan Tahan Lama

Gourmand adalah jenis aroma yang langsung bikin lo keinget dessert—vanila lembut, cokelat hangat, atau kopi yang creamy. Mungkin lo pernah cium wangi seperti itu dari orang yang lewat dan lo mikir, “Enak banget, Bro.” 

Dulu identik sama cewek, sekarang aroma ini justru makin banyak dipakai pria karena efeknya yang hangat dan nyaman.

Apa Itu Aroma Gourmand?

Dalam dunia parfum, aroma gourmand dikenal sebagai wangi manis yang terinspirasi dari dessert, seperti vanila, cokelat, atau karamel. Komposisinya creamy dan smooth, serta elegan, sehingga jenis aroma parfum manis satu ini bukan yang obvious atau murahan. 

Wangi ini biasanya muncul di middle atau base note, sehingga kesannya lebih tahan lama, hangat, dan personal. Aroma ini cenderung lebih bold daripada floral maupun citrus. Tapi dia tetap nyaman untuk harian—termasuk buat pria modern yang ingin tampil beda tapi tetap approachable.

Dari Eksperimen ke Wangi Favorit Banyak Brand

Asal mula gourmand fragrance dalam dunia parfum dimulai dari keberanian perfumer Prancis di awal 1990-an, salah satunya Thierry Mugler lewat peluncuran “Angel”.[1]

Parfum ini sempat dianggap eksentrik karena menggabungkan vanila, praline, dan patchouli—komposisi yang kala itu belum umum dipakai. Tapi justru dari eksperimen itulah tren wangi manis mulai naik daun. 

Sekarang, popularitasnya makin jelas terlihat: pencarian online untuk “gourmand fragrance” meningkat lebih dari 77% per tahun.[2] Banyak brand besar pun mulai memasukkan aroma ini ke lini produk mereka, termasuk parfum pria.

Daya tarik utamanya ada pada karakteristik gourmand yang kaya: bisa playful, hangat, atau bahkan sensual, tergantung racikannya. Wanginya terasa akrab dan relatable, bikin kesan yang approachable tanpa kehilangan sisi maskulin. 

Pasarnya juga tumbuh pesat: diperkirakan tembus USD 32,55 miliar pada 2025 dan naik jadi USD 55 miliar di 2035, dengan pertumbuhan tahunan 3,8%.[3] Jadi, wangi manis ini bukan tren sesaat, tapi udah jadi bagian dari evolusi parfum pria!

Kapan Sebaiknya Pakai Wangi Gourmand?

Parfum aroma gourmand paling cocok buat suasana indoor, seperti ngantor, casual, hangout, sampai dinner santai. Wangi manis yang creamy ini cenderung lebih “terasa” di ruang tertutup. Tapi buat aktivitas outdoor yang panas atau olahraga, aroma ini bisa jadi terlalu berat dan bikin over. 

Pilih momen yang pas, Bro—karena aroma ini lebih efektif saat lo ingin tampil nyaman, rapi, tapi tetap ninggalin kesan subtle yang nempel seharian.

Pilihan Parfum Kahf dengan Sentuhan Gourmand

Tertarik sama aroma manis tapi tetap tampil dewasa dan elegan? Dua varian parfum dari Kahf ini bisa jadi pilihan tepat.

Kahf Revered Oud EDP

Punya acara penting malam hari? Pilih varian ini. Kombinasi oud, nutmeg, dan patchouli kasih kesan bold dan elegan. Sebagai parfum EDP, konsentrasinya lebih tinggi, jadi aromanya lebih awet dan berkarakter. Cocok buat lo yang suka wangi manis parfum yang dalam dan tahan lama.

Kahf Revered Oud EDT

Butuh parfum buat kerja atau rutinitas santai? Versi ini lebih ringan tapi tetap ninggalin kesan. SPL parfum-nya lebih soft, jadi aman dipakai seharian tanpa terasa berlebihan. Hint manisnya muncul halus di akhir, bikin lo tetap wangi dengan cara yang effortless.

Cara Maksimalin Wangi Manis Biar Nggak Berlebihan

Lo pernah nggak, lagi ngobrol sama orang terus lo kecium wangi manis yang nempel banget—bikin lo mikir, “Siapa sih, yang wanginya enak gini?” 

Nah, wangi kayak gitu biasanya nggak melulu soal parfum mahal aja, tapi cara pakai parfum yang pas juga ngaruh banget, seperti:

1. Mulai dari hal simpel: pastikan kulit lo lembap sebelum pakai parfum. Kulit yang terhidrasi bantu aroma lebih nempel dan bertahan lebih lama.
2. Lanjut, semprot di pulse points—kayak leher, dada, atau pergelangan tangan. Titik ini lebih hangat, sehingga aromanya bisa naik pelan-pelan dan makin terasa seiring aktivitas lo.
3. Hindari semprot langsung ke baju, biar wangi bisa nge-blend sempurna sama tubuh.
4. Terakhir, cukup 1-2 semprotan aja. Parfum manis itu diam-diam tajam, Bro.

Wangi Manis yang Tetap Punya Power

Aroma manis mungkin nggak terdengar seperti tipikal aroma parfum pria, tapi justru di situlah daya tariknya. Wangi seperti ini kasih kesan hangat dan percaya diri serta approachable tanpa harus tampil manly banget. 

Buat yang paham perbedaan note parfum, wangi manis biasanya muncul di middle atau base note, sehingga efeknya smooth dan tahan lama. Selain itu, ada karakter yang lo bawa secara personal di balik setiap semprotan. Kalau lo ingin wangi yang relatable tapi tetap punya edge, dua varian Kahf bisa jadi pilihan. 

Cobain, dan biarkan aromanya kerja pelan-pelan. Karena gourmand adalah wangi yang tenang, tapi ninggalin kesan.