Apa Itu Fougere? Kenali Asal dan Jenis Aroma Maskulin Ini

Wangi segar seperti selesai mandi, tapi ada aroma herbal yang bikin kesannya earthy dan clean. Pernah cium parfum semacam ini? Fougère adalah alasan di balik wangi tersebut. Tapi sebenarnya, apa itu fougère? Buat lo yang suka wangi fresh dan maskulin, artikel ini bakal bahas tuntas soal parfum yang pakai aroma ini.

Apa Itu Parfum Fougère?

Fun fact, fougère adalah kata dalam bahasa Prancis yang berarti “pakis”. Cara bacanya “foo-ZHAIR”. Tapi jangan bayangkan baunya daun pakis, karena kenyataannya, pakis sendiri nggak punya bau khas.

Jadi, parfum fougère adalah jenis wewangian yang terinspirasi dari aroma hutan setelah hujan. Fresh, aromatic, agak woody, dan clean. Fougère sendiri termasuk salah satu fragrance family paling penting, aroma andalan dari banyak parfum pria legendaris.

Dari Mana Asal Fougère?

Awal mula keluarga parfum aroma fougère datang dari Prancis, tepatnya lewat peluncuran Fougère Royale dari rumah parfum klasik bernama Houbigant di akhir tahun 1800-an. Uniknya, parfum ini jadi yang pertama pakai coumarin, senyawa sintetis beraroma manis seperti jerami.

Ketika dicampur dengan lavender, oakmoss, citrus, dan elemen woody lainnya, terciptalah aroma baru. Hasilnya? Wewangian dengan aroma “pakis” yang khas versi imajinatif.

Apa Saja Jenis Parfum Fougère?

Awalnya satu, tapi lama-lama aroma parfum fougère punya banyak “turunan”. Gaya klasiknya dikombinasikan dengan keluarga aroma lain. Karena itu, tiap varian punya karakter unik sendiri. Dari yang fresh, spicy, sampai yang warm. Semua masih masuk kategori jenis aroma parfum, hanya saja dengan sentuhan yang khas.

Ini dia garis besarnya.

1. Aromatic

Yang bikin aromatic fougère beda adalah tambahan aroma herbal dan rempah seperti rosemary, thyme, dan basil. Nuansa yang tercipta clean, fresh, dan sporty. Nggak heran kalau ini jadi salah satu varian fougère yang paling digemari karena gampang dipadukan dengan berbagai gaya.

2. Oriental

Di varian oriental fougère, aroma klasik berpadu dengan nuansa warm dan sweet seperti amber, vanila, tonka bean, dan kayu manis. Wanginya lebih dalam dan sensual. Lavender dan moss sendiri masih mendasari, namun kali ini berbalut sentuhan manis yang menggoda.

3. Woody

Dalam varian woody fougère, lo bakal menemukan campuran cedar, sandalwood, patchouli, dan vetiver. Kesan yang ditinggalkan earthy dan berkarakter. Nggak mengandalkan manis, tapi justru lebih menunjukkan sisi yang raw dan solid.

4. Aquatic

Sementara itu, varian fresh atau aquatic fougère menyatukan aroma laut, udara terbuka, atau citrus yang segar. Aromanya berasa adem dan santai. Wewangian seperti ini lebih beken di kalangan generasi muda.

5. Modern

Fougère versi modern—atau yang biasa disebut neo-fougère—mereinterpretasikan versi aslinya dengan pendekatan baru. Oakmoss diganti dengan bahan sintetis seperti ambroxan, sementara aroma lavender dibawa ke arah yang lebih tajam. Ciri khasnya adalah kuat di ambroxan dan punya kesan yang lebih universal.

Kapan dan di Mana Sebaiknya Pakai Parfum Fougère?

Salah satu alasan fougère jadi favorit banyak orang adalah karena bisa masuk ke banyak situasi. Tapi bukan cuma aromanya yang adaptif. Dari sisi SPL parfum, masing-masing varian punya karakter sendiri.

Yuk, kenali mana yang paling cocok buat jenis aktivitas, dan pastikan lo juga tahu cara pakai parfum yang benar biar performanya makin maksimal sepanjang hari.

1. Aromatic

Wewangian ini cocok lo jadikan andalan buat rutinitas harian, khususnya pas lo lagi di situasi yang butuh impresi profesional. Parfum ini pas buat ke kantor, interview, atau rapat siang hari. Lo bakal tercium fresh dan percaya diri, tapi tetap kalem.

2. Oriental

Kalau lo mau aroma yang lebih berkarakter di malam hari, parfum ini bisa jadi jawabannya.

Campuran aroma hangat dan manis seperti amber, vanila, atau tonka bean berpadu dengan kesegaran dasar fougère memberi kesan yang lebih intim dan dalam. Pas buat dinner romantis, nongkrong di bar, atau momen apa pun yang butuh daya tarik ekstra.

3. Woody

Cari parfum outdoor pria yang bisa kasih kesan dewasa dan kalem? Woody fougère bisa jadi senjata andalan. Cocok buat jalan santai, hangout, atau kerja di tempat yang agak kasual. Aromanya tegas, tapi jauh dari kata mendominasi.

4. Aquatic

Begitu suhu naik atau lo mau keluar rumah, fresh atau aquatic fougère layak jadi andalan. Perpaduan aroma laut, citrus, dan ozonic di atas dasar fougère bikin wanginya adem dan segar. Ideal buat aktivitas seperti sesi olahraga, brunch, atau liburan ke pantai.

5. Modern

Terakhir, modern fougère cocok buat lo yang aktif di lingkungan urban. Bisa lo pakai dari meeting pagi, hangout sore, sampai dinner. Kalau lo mau aroma yang anti-mainstream dan appealing, ini pilihan paling aman.

Rekomendasi Parfum dengan Aroma Fougère Terbaik

Buat lo yang tertarik dengan struktur fougère yang timeless tapi butuh sesuatu yang lebih bold, KAHF Extrait de Parfum Neofougere bisa jadi pilihan. Ini contoh aroma fougère versi modern yang lebih berani dan dalam, sekaligus memperlihatkan perbedaan Eau de Parfum dan Extrait de Parfum dalam intensitas aromanya.

Dari awal semprotan, lo bakal merasa sentuhan halus violet dan cardamom yang hangat. Di fase tengah, ambertonic, papyrus, iris, dan fig menghadirkan aroma creamy yang punya struktur kuat dan nuansa woody yang kompleks.

Lalu di bagian akhir, sandalwood, leather, cedarwood, dan operanie jadi finishing yang confident. Perpindahan antara lapisannya jelas menunjukkan perbedaan note parfum dari top, middle, sampai base yang dirancang dengan detail.

Buat lo yang nggak suka kesan maskulin berlebihan, Neofougere adalah jawabannya. Parfum ini memadukan nuansa klasik dan modern dengan mulus. Dengan parfum inilah lo bisa merasakan sendiri bahwa fougère adalah perpaduan antara gaya timeless dan tren kekinian.