• No products in the cart.
Welcome
Advertising is the way great brands get to be great brands.
We Are Awesome Folow Us

NEW: Kahf Sunscreen Stick & Sunscreen Moisturizer

NEW: Kahf Sunscreen Stick & Sunscreen Moisturizer

  • No products in the cart.

Blog

Seorang pria sedang bercermin sambil memencet jerawatnya

Ada banyak sekali pertanyaan seputar jerawat, salah satunya adalah apakah jerawat boleh dipencet atau nggak. Nah, untuk bisa tahu jawabannya, baca sampai akhir artikel ini!

Jenis-Jenis Jerawat

Foto berbagai jenis jerawat seperti whitehead, blackhead, papula, pustula, nodula, dan kistik

Seperti yang lo sudah tahu, jerawat adalah masalah kulit yang bisa muncul pada siapa saja, baik pria maupun wanita. Terus, jerawat juga nggak ada batasan umurnya, baik orang berusia remaja sampai dewasa, semua bisa mengalaminya.

Tapi, sebelum bicara lebih jauh tentang memencet jerawat, lo perlu tahu dulu, kalau ternyata jerawat itu ada tiga jenis, yakni:

1. Jerawat Komedo

Jerawat satu ini kerap disebut dengan komedo saja. Pada umumnya, komedo berukuran kecil dengan titik-titik berwarna putih (whiteheads) atau hitam (blackheads).

2. Jerawat Meradang

Ada dua jenis jerawat meradang, yakni papula dan pustula. Jerawat ini juga kerap disebut jerawat matang.

Ciri-ciri jerawat matang adalah berwarna kemerahan dengan ukuran yang sebaran yang lebih lebar daripada komedo. Selain itu, jerawat ini juga sering kali mengandung nanah.

3. Nodulokistik

Terakhir, adalah jerawat nodulokistik yang terdiri dari nodul dan kistik (jerawat batu). Jenis jerawat satu ini meradang jauh di bawah permukaan kulit dan memiliki tekstur seperti benjolan. Warnanya merah kehitaman, kadang terisi nanah, serta terasa sakit.

Jadi, Jenis Jerawat Apa yang Boleh Dipencet?

Seorang pria berkemeja biru dan berkacamata sedang bercermin sambil hendak memencet jerawat di dahi

Jawabannya, nggak ada.

Memang, ada mitos yang beredar bahwa memencet jerawat justru bisa membuat cepat sembuh. Tapi, sebaiknya jangan mudah percaya mitos itu, ya. Lo sebaiknya nggak memencet jerawat, walau ukurannya kecil.

Tapi, kalau lo sudah sangat gemas, satu-satunya jenis jerawat yang boleh lo pencet adalah komedo putih, atau whiteheads.

Agar lebih aman, sebaiknya lo percayakan proses ekstraksi komedo ke klinik dermatologis terdekat. Pasalnya, terapis klinik pasti sudah mengetahui teknik serta memiliki alat yang tepat agar tidak terdapat efek samping pada wajah lo.

Dampak Memencet Jerawat 

Foto close-up bekas parut karena jerawat di pipi seorang pria

Memencet jerawat, apalagi jika lo lakukan dengan teknik dan alat yang tidak steril, bisa memberi dampak buruk pada kulit. Bahkan, dampaknya bisa bersifat permanen, loh. Ini dampaknya:

1. Penyebaran Bakteri

Memencet jerawat, terutama yang bernanah, tidak selalu membuatnya cepat kempes. Justru, ada potensi bakteri dan nanah terdorong jauh ke lapisan kulit yang lebih dalam. Hal ini bisa menimbulkan kemerahan serta pembengkakan.

Selain itu, ada juga potensi bakteri pada nanah justru menyebar ke bagian kulit lain. Bukannya kempes, jerawat malah menyebar ke area wajah lainnya.

2. Muncul Bekas Luka Permanen

Memencet jerawat berpotensi merusak skin barrier atau perlindungan kulit lo. Padahal, skin barrier sangat penting untuk menjaga kulit lo tetap lembap dan terlindung dari debu. Akibatnya, hal ini bisa menimbulkan bekas luka berupa ceruk atau parut pada wajah, dan terkadang, bekas luka ini sifatnya permanen.

3. Muncul Flek Hitam

Kemungkinan lain dari memencet jerawat adalah timbulnya post-inflammatory hyperpigmentation. Ini adalah kondisi dimana warna kulit berubah jadi gelap akibat peradangan jerawat menyerang sel-sel kulit hingga mengeluarkan melanin, pigmen yang berperan terhadap warna kulit.[1]

Tips Mengatasi Jerawat Tanpa Memencetnya

Seorang pria sedang mencuci muka di depan wastafel

Lalu, bagaimana cara terbaik mengatasi jerawat jika tak boleh dipencet? Nah, lo bisa praktikan cara ini:

1. Rajin Membersihkan Wajah

Salah satu cara agar jerawat cepat kempes paling ampuh adalah dengan membersihkan wajah. Pasalnya, kalau wajah lo nggak bersih, penggunaan skincare anti jerawat apa pun nggak akan mempan.

Kalau kulit wajah lo berjerawat, lo tentu harus memilih produk yang diformulasikan khusus untuk itu. Makanya, lo bisa menggunakan sabun cuci muka Kahf Oil and Acne Care Face Wash.

Sabun cuci muka Kahf punya formulasi yang lembut dan alami, sehingga cocok untuk wajah dengan jerawat meradang. Kandungan Mediterranean Sage dan French Cypress-nya bahkan mampu mengangkat minyak berlebih selama 12 jam.

Selain itu, face wash ini juga memberi cooling effect yang segar. Jadi cocok banget untuk lo bawa beraktivitas, karena pasti membuat lo selalu semangat.

2. Kompres dengan Air Hangat

Jika sedang senggang, lo bisa mengompres jerawat lo dengan air hangat. Pasalnya, air hangat bisa merontokkan minyak berlebih yang ada di kulit wajah lo.[2] Kalau konsisten, hal ini bisa mempercepat kesembuhan jerawat dan membuatnya tidak menyebar ke mana-kemana.

Tentu saja, air yang harus lo gunakan adalah air bersih. Lalu, lo bisa menggunakan kapas wajah ataupun handuk yang lembut sebagai kompresnya.

3. Hindari Menyentuh Jerawat

Siapa, nih, yang punya kebiasaan pegang-pegang wajahnya sendiri tanpa cuci tangan? Kalau lo salah satunya, sebaiknya jangan lakukan itu lagi, ya.

Kotoran yang menempel pada wajah merupakan faktor terbesar timbulnya jerawat. kalau lo kerap memegang wajah, kotoran dan bakteri yang ada di tangan lo justru akan berpindah dan membuat jerawat jadi tambah parah.

Faktanya, jerawat bisa hilang sendiri dalam 5-7  jika jerawat tidak dipecahkan. Yang penting lo sabar dan konsisten melakukan perawatan wajah menggunakan Kahf Oil and Acne Care Face Wash.

Jadi, sudah nggak ada lagi, ya, kebingungan apakah jerawat boleh dipencet itu? Yuk, mulai jaga kebersihan kulit dan hindari kebiasaan yang bikin jerawat makin rewel.

Comments ( 0 )

Write a Comment

LEAVE A COMMENT

X