Blog

Lo sadar nggak, kalau beberapa waktu belakangan industri parfum di Indonesia sedang naik-naiknya? Sebagai pria yang selalu up to date, tentu lo nggak boleh ketinggalan info, dong. Dan untuk langkah pertama, lo harus tahu dulu apa itu SPL parfum dan istilah lainnya dalam dunia wewangian. Yuk, baca detailnya di artikel ini.

Apa itu SPL Parfum?

SPL merupakan beberapa istilah dalam dunia parfum, yang artinya sillage, projection, dan longevity. Apa maksud ketiga istilah tersebut? 

Ini penjelasannya:

Sillage

Lo pasti pernah dengar, kan, kalimat “Orangnya udah lewat, tapi wanginya ketinggalan.”? Nah, kalimat itu cocok banget untuk menggambarkan sillage. Nah, apa itu sillage pada parfum?

Secara singkat, sillage (dibaca “si-yahz“) merujuk pada jejak atau aroma yang tercium di udara saat lo, si pengguna parfum, bergerak atau berpindah lokasi. Biasanya, yang akan tercium adalah top notes pada parfum.

Pada umumnya, semakin tinggi sillage, maka semakin mudah wangi lo terpancar di udara. Meski begitu, efek sillage pada setiap orang bisa berbeda, bergantung pada cuaca atau spot penyemprotan parfum.

Lalu, bagaimana cara mengetes sillage parfum? Selain dengan melihat review pengguna, lo juga bisa menyemprotkan parfum ke ruangan, tinggalkan sebentar, lalu cek aromanya. Jika aroma bertahan hingga 10 menit, maka kemungkinan besar sillage parfum lo cukup tinggi.

Projection

Apa itu projection pada parfum? Secara singkat, projection merujuk pada jarak terciumnya aroma dari posisi pengguna parfum.

Meski terdengar mirip, projection punya arti yang sedikit berbeda dengan sillage. Sillage merujuk pada kekuatan aroma parfum, sementara projection merujuk pada jaraknya.

Bingung? Begini gambarannya:

Misalnya, nih, lo sedang berdiri di suatu lokasi, lalu aroma parfum lo tercium sangat kuat dari posisi 1 meter. Lalu, teman lo di posisi 4 meter bilang bahwa aroma parfum lo masih ada, namun tidak begitu strong. Sementara, teman lo yang lain di posisi 6 meter hanya bisa mencium aroma samar-samar.

Nah, di saat itu, bisa dibilang bahwa projection parfum lo adalah sekitar 4 meter.

Sejauh ini, belum ada standar projection parfum terbaik, karena efek parfum bisa berbeda-beda pada setiap orang. Akan tetapi, di kalangan pecinta parfum, projection 4-5 meter sudah terbilang cukup luas.

Longevity

Dari namanya, mungkin lo sudah bisa menebak bahwa longevity menggambarkan seberapa lama aroma parfum bisa tercium setelah mengaplikasikannya. Dengan kata lain, longevity menggambarkan daya tahan parfum.

Daya tahan parfum bisa bervariasi, bergantung pada faktor-faktor seperti tingkat aktivitas lo, kondisi kulit, hingga titik penyemprotan parfum.

Istilah Lain dalam Dunia Parfum

Kalau lo serius ingin menggeluti dunia parfum, ada beberapa istilah lain yang perlu lo tahu, yaitu:

• Top notes: Aroma pertama yang akan lo cium saat menyemprotkan parfum. Dengan kata lain, aroma ini memberikan first impression pada wangi parfum secara keseluruhan.
• Mid notes: Aroma yang muncul saat aroma top notes mulai memudar dan bersifat menambah kompleksitas aroma. Disebut juga dengan istilah heart notes.
• Base notes: Aroma dasar pada parfum yang akan semakin tercium saat aroma top notes dan mid notes memudar. Base notes yang tepat akan membuat parfum lebih tahan lama.
• Dry down: Serupa dengan base notes. Dry down merupakan inti aroma parfum yang akan tercium hingga beberapa jam setelah parfum diaplikasikan.
• Versatile: Serbaguna atau fleksibel. Parfum yang versatile artinya cocok lo gunakan di segala event atau di berbagai waktu dan cuaca.
• Blind buy: Tindakan membeli parfum tanpa mencium aromanya dulu. Biasanya dilakukan kalau lo ingin membeli parfum online dan ingin mengetes aroma atau kekuatannya.
• Cruts: Istilah yang populer di kalangan reviewer parfum Indonesia. Artinya mirip dengan semprotan. Misalnya, “Gue pakai parfum ini 7 cruts, longevity-nya 8 jam.” Artinya, dengan 7 semprotan, aroma parfum bisa bertahan 8 jam.

Rekomendasi Parfum Lokal dengan SPL Terbaik

Lagi cari rekomendasi parfum dengan SPL optimal?  Lo harus lirik Kahf Kahf Saffron Oud Eau De Parfum dan Kahf Revered Oud Eau De Parfum. Apa keunggulan dua parfum ini?

Kahf Saffron Oud Eau de Parfum membawa ramuan saffron, cengkeh, jeruk mandarin, musk, mawar, hingga wangi leather di dalamnya. Perpaduan aroma tersebut menghasilkan parfum yang refreshing tapi hangat, dengan sedikit aroma spicy. Parfum ini cocok kamu gunakan di pagi hari.

Sementara itu, Kahf Revered Oud Eau De Parfum membawa aroma citrus sebagai top notes yang memberi sensasi segar. Meski begitu, aroma amber di mid notes dan vanila dan musk di base notes, memberi sensasi yang hangat, sedikit manis, dan elegan, sehingga cocok kamu gunakan di event malam hari.

Nah, sekarang lo sudah tahu apa itu SPL parfum, istilah dalam dunia parfum, serta parfum apa yang wajib lo check out. Yuk, coba parfum Kahf sekarang dan mulai curi perhatian orang lain dengan parfum lo!